THE 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) x Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025 resmi dibuka hari ini (25/4/2025) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) kembali berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo dalam penyelenggaraan acara tahunan ini.
Pameran kolaborasi waralaba dan kuliner ini akan berlangsung mulai tanggal 25-27 April 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang dan berlangsung secara virtual mulai tanggal 25 April hingga 31 Agustus 2025 melalui platform www.ifra-indonesia.com.
Pameran IFRA Business Expo x ICE 2025 resmi dibuka oleh Budi Santoso, selaku Menteri Perdagangan Republik Indonesia, dan turut dihadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar, serta Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung.
Pameran yang diikuti oleh 240 perusahaan dan 350 merek bisnis usaha kali ini berkolaborasi untuk memajukan dunia waralaba dengan menjembatani para pengusaha dalam menjelajahi peluang yang lebih luas.
Peluang tersebut diyakini dengan adanya peran industri kuliner yang berkembang pesat serta memiliki daya tarik yang tinggi.
Baca juga: IFRA Business Expo x ICE 2025 Kembali Hadir di ICE BSD
IFRA Business Expo x ICE 2025 Resmi Dibuka Pada 25 April 2025
Dalam sambutannya pada pembukaan The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) x Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025, Budi Santoso menggarisbawahi peran penting kewirausahaan dalam memajukan pertumbuhan ekonomi.
Pada 2024, ekonomi nasional tercatat tumbuh sebesar 5,03%, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tetap stabil.
Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi ini, perlu adanya peningkatan dukungan terhadap kewirausahaan. Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia berada pada angka 3,35% dari total angkatan kerja, atau sekitar 4,9 juta wirausahawan.

Kementerian Perdagangan terus berkomitmen mendukung pengembangan kewirausahaan nasional, di mana waralaba menjadi salah satu pendorong utamanya.
Lebih lanjut lagi, beliau menekankan bahwa pengembangan jaringan kewirausahaan menjadi salah satu faktor peningkatan perluasan pasar ekspor untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.
“Kami menyambut penyelenggaraan IFRA x ICE tahun ini, kegiatan ini sejalan dengan prioritas Kementerian Perdagangan ,” ujar Budi Santoso, Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
“Kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan jaringan strategis ini dalam memasarkan produknya ke pasar internasional. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong perluasan pasar ekspor, sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar menambahkan “AFI ingin mendorong terutama usaha-usaha waralaba lokal.
Hampir setiap negara seperti di USA, Australia, Singapore, atau Malaysia, 55% dari waralaba lokalnya merupakan bidang FnB.
Kalau kita lihat di Indonesia itu berpeluang sekali, karena mulai dari Banda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Palembang, Sunda, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Makassar, ada lebih dari 10 jenis masakan Indonesia yang berciri khas, saya kira produk lokal inilah yang bisa kita kembangkan.
Contoh lainnya di negara tetangga, seperti Singapore yang sedang mengembangkan perkampungan lisensi dan Hawkers Center Development, saya pikir Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama karena kita memiliki banyak UMKM yang bisa dikembangkan.
Di Malaysia juga sedang mengembangkan program-program pertukangan, Indonesia juga bisa melakukannya untuk mendukung usaha-usaha lokal agar bisa dikembangkan, karena seperti yang kita tau, di pedesaan kita banyak usaha-usaha self-employed, seperti tukang cukur, tukang sepatu, tukang soldir, tukang las, pedagang kue, perias pengantin, tukang jahit, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan kita juga memiliki peluang yang cukup banyak. Saya ingin menghimbau kepada seluruh pengusaha untuk dapat menekuni bidang bidang yang bisa dikembangkan, dan terutama kembangkan usaha-usaha lokal demi Merah Putih.”
The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) x Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025 yang mengusung tema “From Essential Ingredients to Extraordinary Opportunities” berkomitmen untuk menciptakan peluang besar menuju kesuksesan yang dimulai dari awal yang sederhana namun penting.
Tidak hanya menyajikan peluang usaha, pameran ini juga memberikan berbagai program unggulan yang telah dirancang semenarik mungkin untuk dapat dinikmati oleh para pengunjung selama berjalannya pameran.
Program-program tersebut meliputi IFRA Content Clash, IFRA Poster Competition, Business Presentation, Celebpreneur Talkshow, Business Talkshow, Meet The Experts, Business Matching, Interactive Quiz & Lucky Draw, IFRA Awards & Business Night, Business Mascot Competition, dan program terbaru yaitu Culinary Talkshow, Live Cooking Demo (Culinary Workshop), dan Youngpreneur talks.
Khusus untuk hari pertama penyelenggaraan IFRA x ICE akan ada, Business Presentation oleh PT Minula Inti Sejahtera, Business Talkshow oleh Link UMKM dengan tema “Meracik UMKM Jadi Franchise yang Berdampak”, Youngpreneur Talks oleh Binus University, Business Presentation oleh Nava Sari Kreasi, Live Cooking Demo oleh Politeknik Sahid, Business Talkshow oleh Oxygen dengan tema “Mengoptimalkan Potensi Digital: Solusi Internet Untuk Pengembangan Bisnis UKM” bersama narasumber Yance Arliansyah, Culinary Talkshow oleh UMKM Tangerang Raya dengan narasumber Nisa Akbar, Business Presentation oleh Link Express, dan Business Talkshow oleh Komunitas Pengusaha TDA.
Dengan berlangsungnya penyelenggaraan dengan program-program unggul ini diharapkan dapat membuka ruang bertemunya ide, inovasi, serta peluang mencapai kesuksesan kepada berbagai pihak yang terlibat sekaligus mendorong peningkatan daya beli dan pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, turut menambahkan “IFRA 2025 hadir dengan jangkauan yang lebih luas melalui kolaborasi bersama Indonesia Culinary Expo (ICE) dalam pameran bertajuk IFRA Business Expo x ICE 2025, yang mengangkat tema “From Essential Ingredients to Extraordinary Opportunities”.
Tahun ini, menghadirkan 240 peserta pameran dan menyuguhkan 26 program edukatif serta inspiratif seputar peluang waralaba dan kemitraan bisnis.
Seluruh rangkaian ini diharapkan mampu mendorong lahirnya bisnis-bisnis baru di Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem kewirausahaan yang lebih dinamis dan berkelanjutan.
“Kami berharap pameran ini dapat menjadi tempat bagi para pengusaha lokal untuk memperluas pasarnya baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Daswar Marpaun.
Pameran The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) x Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025 dibuka dari jam 10:00 – 20:00 WIB.
Bagi yang tertarik untuk berkunjung dapat membeli tiket IFRA Business Expo x ICE 2025 senilai Rp 60.000 per orang melalui situs https://ifra-indonesia.com/ dan pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara langsung di ICE BSD City, Tangerang, selama acara berlangsung.
IFRA Business Expo x ICE 2025 juga menghadirkan promo tiket spesial potongan 50% khusus Guru dan Dosen, ASN, TNI dan Polri, dan Tenaga Medis, pada pembelian tiket on the spot berlaku pada 25 – 27 April 2025.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai IFRA Business Expo x ICE 2025, kunjungi situs resmi IFRA Indonesia di www.ifra-indonesia.com, serta melalui akun Instagram @ifra_expo. [Din]