GUBERNUR NTB, Zulkieflimansyah mendukung kegiatan Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) sebagai wadah untuk mengembangkan industri fesyen dan kreatif lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mewujudkan NTB sebagai kiblat fesyen muslim nasional.
LIMOFF yang mengangkat tema “Making Lombok Sumbawa as Gateway to Global Market” merupakan salah satu program yang digiatkan pada masa jabatan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc.
Baca Juga: Gelaran LIMOFF sebagai Ajang Promosi Kebudayaan NTB dan Industri Halal Lifestyle Indonesia
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Apresiasi LIMOFF Sinergikan Industri Kreatif Unggulan NTB
NTB memiliki potensi wastra berupa tenun yang luar biasa. Hampir seluruh daerah di NTB mempunyai kekhasan sentra-sentra tenun yang berbeda satu sama lain, dan semua berbasis masyarakat, dikerjakan oleh kaum perempuan, dan diwariskan secara turun-menurun oleh leluhurnya.
“Melihat potensi tersebut, NTB sebagai salah satu daerah di bagian timur Indonesia ingin ikut berpartisipasi dalam mewujudkan target pemerintah RI yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion di dunia dengan menyelenggarakan LIMOFF sebagai festival modest fashion skala internasional.
Kami berharap Lombok dan Sumbawa tak hanya menjadi destinasi wisata dan olahraga tingkat internasional saja, tetapi juga menjadi destinasi belanja produk modest fashion dan turunannya yang berkualitas,” jelas Niken Zulkieflimansyah, Ketua Dekranasda NTB, Founder LIMOFF.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (PemProv) NTB dan Dekranasda NTB yang berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) akan menyelenggarakan kegiatan Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) pada tanggal 6-9 Juli 2023 bertempat di Merumatta Senggigi Hotel, Lombok, NTB.
LIMOFF merupakan perhelatan fesyen skala internasional yang pertama kalinya digelar di NTB. Festival ini akan mengintegrasikan berbagai kegiatan, seperti peragaan busana, lokakarya, kompetisi, talkshow, pameran standar internasional, dan pemecahan rekor MURI untuk penenun terbanyak se-Indonesia, yaitu berjumlah 2023 penenun di Sukarare.
Selama empat hari penyelenggaraan, LIMOFF 2023 akan menghadirkan 109 desainer dan jenama fesyen baik lokal, nasional, hingga internasional yang menampilkan ragam gaya modest fashion dengan mengeksplorasi wastra NTB.
Selain fesyen, LIMOFF akan menjadi ajang promosi sektor industri kreatif unggulan lainnya di NTB, yaitu pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal. [Ln]