PEGADAIAN Syariah area Bekasi menyelenggarakan khitanan massal untuk anak-anak di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi, Sabtu (18/3/2023). Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Islamic Medical Association and Network of Indonesia – Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (IMANI Prokami).
Baca Juga: UCare Indonesia Selenggarakan Khitanan Massal untuk Anak Tidak Mampu di Kota Bekasi
Gandeng IMANI Prokami, Pegadaian Syariah Tunjukkan Kepedulian kepada Masyarakat dengan Selenggarakan Khitanan Massal
Deputi Bisnis Pegadaian Syariah Area Bekasi, Dwi Santoso mengungkapkan tujuan acara ini diadakan adalah untuk menjalankan fungsi Pegadaian Syariah kepada masyarakat.
“Di acara khitanan massal ini, kami berharap ada sinergi antara Pegadaian dengan masyarakat. Jadi, Pegadaian bukan hanya bergerak di urusan bisnis, tetapi bagaimana juga bisa menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang ada di sekitar,” ujarnya kepada Chanelmuslim.com, Sabtu (18/3/2023) di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi.
Sekitar 60 anak berusia mulai dari tiga tahun sampai usia akhir SMP mengikuti khitanan massal ini.
Sambil menunggu giliran namanya dipanggil, anak-anak disuguhkan dengan tontonan yang lucu sekaligus mengedukasi, seperti animasi Nussa dan Rara.
Setelah dikhitan, mereka mendapatkan berbagai macam bingkisan, mulai dari paket koko, sarung, dan peci. Kemudian, mendapatkan makan siang serta snack.
Selain itu, anak-anak juga mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu dan juga sertifikat khitan.
Ketua IMANI Prokami Bekasi, Dokter Bagus Taufiqurrahman mengungkapkan tentang manfaat khitan bagi anak-anak.
“Khitan ini bagian sunnah nabi yang sangat penting untuk kesehatan. Dari sisi kesehatan, khitan juga sangat dianjurkan untuk menghindari penyakit seperti tumor penis,” ujarnya kepada ChanelMuslim.com di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi.
Selain itu, Bagus juga menjelaskan tentang metode khitan yang dilakukan dalam penyelenggaraan khitanan massal ini.
“Ada istilahnya sirkumsisi. Metode ini adalah metode standar dalam dunia pendidikan kesehatan. Jadi, khitannya itu dengan memotong melingkar, darahnya keluar, kemudian langsung diklem, diiket, dan dijahit. Ini standar di dunia kedokteran,” jelasnya.
Dalam melaksanakan khitanan massal ini, Pegadaian Syariah bekerja sama dengan IMANI Prokami, IMANI Care, Dinas Sosial Kota Bekasi, dan Klinik Pratama Sirandy Medika.
Sinergi tersebut diharapkan bisa terus berkesinambungan agar bisa selalu memberi manfaat kepada masyarakat [Cms]