MELALUI berbagai program dan inisiatif, BPJPH berupaya memperkuat ekosistem halal yang lebih inklusif serta mendorong kemandirian para UMKM untuk bersaing di pasar lokal dan internasional.
Langkah ini tidak hanya mendukung regulasi pemerintah terkait produk halal, tetapi juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di era globalisasi.
Dengan sertifikasi halal, produk UMKM menjadi lebih dipercaya, terutama oleh konsumen Muslim yang jumlahnya terus bertambah baik di Indonesia maupun di berbagai negara.
Baca juga: Dukung Pelaku Usaha Mustahik, BAZNAS RI Bantu Fasilitasi 2500 Sertifikasi Halal
BPJPH Memperkuat Ekosistem Halal dan Kemandirian para UMKM
Hal itu dijelaskan dalam acara BAZNAS Bantu 2500 Sertifikasi Halal Self Declare bagi Pelaku Usaha Mustahik pada Selasa (22/10/2024) di Kantor BAZNAS RI,
“Telah melakukan survei di 20 kota di Indonesia dan ada 19.000 responden dan menemukan ada 47 institusi layanan publik di Indonesia, salah satunya adalah BPJPH dengan brand halalnya,” ujar Muhammad Aqil Irham selaku Kepala BPJPH.
Selain itu, dirinya juga menerangkan bahwa BPJPH kini semakin dikenal hingga dunia internasional.
“Tahun ini BPJPH menerima penghargaan dari maldives, berarti juga telah dikenal di internasional,” ucapnya.
Aqil Ihram menjelaskan para umkm yang telah mendapatkan fasilitator, akan mendapatkan sertifikasi halal bagi produk yang ditawarkannya.
“Saat ini bagi para umkm sudah ada fasilitator untuk mendapatkan sertifikasi halal,” ujarnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hal ini terdapat PP 42 yang adanya penambahan usulan terkait fasilitas yang diberikan oleh para fasilitator.
“PP 42 menggantikan PP 39, dan disitu ada tambahan usulan ayat dalam pasalnya itu, bahwa selain fasilitasi oleh fasilitator, bisa juga pelaku usahanya itu bayar sendiri kalo mau, karena kita memperoleh banyak sekali permintaan dari pelaku usaha,” ujarnya.
“Karena banyaknya usulan itu, Alhamdulillah bagi bapak ibu yang ingin bayar sendiri, punya fasilitas sendiri gapapa, jadi ini kita ingin memperkuat ekosistem halal dan kemandirian ini perlu dipacu untuk para umkm,” lanjutnya sebagai penutup. [Din]