DI tengah runtuhnya sistem kesehatan di Gaza, bahaya penyebaran penyakit menular seperti kolera semakin meningkat. Peringatan keras dikeluarkan atas potensi wabah kolera di wilayah yang telah mengalami agresi Israel selama delapan bulan ini.
Kombinasi suhu tinggi dan kelangkaan air bersih menjadi faktor utama yang memicu kekhawatiran ini. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah mengeluarkan peringatan keras tentang situasi ini.
Kekhawatiran UNRWA tidak hanya terbatas pada potensi wabah kolera. Mereka juga memperingatkan tentang kemungkinan penyebaran penyakit menular lainnya, serta risiko dehidrasi yang diakibatkan oleh kesulitan mendapatkan air bersih di Gaza, terutama di tengah panasnya musim panas.
Kolera adalah infeksi usus akut yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit ini menyebabkan diare dan muntah, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati, terutama pada anak kecil.
Ancaman Wabah Kolera Meningkat di Gaza Seiring Runtuhnya Sistem Kesehatan
Peringatan UNRWA tentang wabah penyakit di wilayah ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, organisasi internasional seperti WHO dan lainnya telah mengeluarkan laporan serupa. Organisasi-organisasi ini menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya risiko penyebaran penyakit di antara penduduk Gaza,
Ancaman Membayangi Anak-anak di Gaza
Menurut laporan sebelumnya dari Kementerian Kesehatan Gaza, anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan dalam situasi pengungsian.
Mereka lebih berisiko mengalami dehidrasi, malnutrisi, penyakit pernapasan, dan penyakit kulit. Hal ini diperparah dengan tidak tersedianya vaksin khusus untuk anak-anak di usia dini.
Wabah penyakit menjadi ancaman yang semakin nyata di tengah runtuhnya sistem kesehatan di Gaza dan banyaknya rumah sakit yang tidak lagi berfungsi.
Contoh terbaru adalah Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di mana salah satu generator listriknya dilaporkan tidak beroperasi. Hal ini berpotensi mengakibatkan bencana kemanusiaan yang dapat merenggut puluhan nyawa pasien dan korban luka.
Untuk mengatasi bahaya penyebaran penyakit, organisasi internasional kembali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Mereka menilainya sebagai langkah tercepat untuk mengatasi dampak perang terhadap kondisi kemanusiaan dan kesehatan di wilayah tersebut.
Sementara itu, laporan lokal menunjukkan bahwa Gaza secara de facto telah menjadi tempat yang tidak layak huni, di mana kondisi kehidupan dan kesehatan semakin memburuk setiap hari. [Iqh]