ChanelMuslim.com – Masuk IGD karena minum air kelapa. Kejadian ini ditulis oleh Dokter Decsa Medika Hertanto dalam akun Instagram-nya, (11/12/2021) lalu. Ia sangat prihatin dengan apa yang dialami pasien berusia 45 tahun tersebut. Berikut penjelasan selengkapnya.
“Beberapa pekan lalu, saya menjumpai kasus yang membuat saya prihatin. Pria usia 45 tahun baru tahu jika yang bersangkutan sakit ginjal dan masih nampak denial. Setelah berobat kemudian pulang,” tulis dr. Decsa, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Selang 4 hari, ia menerima kabar bahwa pasien tersebut kembali masuk RS karena sesak berat.
“Saya dikabari bahwa ybs masuk IGD karena sesak berat. Usut punya usut, selama di rumah, ybs meminum air kelapa muda sebanyak 3 gelas per hari,” tambahnya.
Hal itu dilakukan oleh si pasien karena mendengar saran dari tetangganya jika minum air kelapa dapat menyembuhkan sakit ginjal.
“Hal ini dilakukan karena saran tetangga bahwa minum air kelapa dapat menyembuhkan sakit ginjal. Hati-hati ya memberi saran, apalagi saran kesehatan, alih-alih pengen bantu, malah bikin kondisinya tambah buruk,” ujar dr. Decsa sedih.
View this post on Instagram
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Tua untuk Kesehatan
Masuk IGD Karena Minum Air Kelapa
Dokter Decsa menjelaskan bahwa saat pemeriksaan, ia sudah mengedukasi pasien agar tidak mengonsumsi buah, air kelapa, dan sayur yang mengandung kalium tinggi.
“Pada kasus kemarin, pasien menderita penyakit gagal ginjal stadium akhir, namun belum perlu cuci darah. pasien sudah diedukasi untuk tidak konsumsi buah, air kelapa, dan sayur karena semua tinggi kalium,” kata dr. Decsa.
Selain itu, ia juga sudah mengedukasi pasien untuk membatasi cairan yang masuk ke tubuh, yaitu minum air putih kurang lebih 600-800 cc.
“Minum maksimal sehari kurang lebih 600-800cc (sangat tergantung kondisi pasien). Pasien nampak denial setelah itu dan hal ini sering terjadi, kurangnya informasi kesehatan dan selama ini merasa sehat dan tidak sakit sering menjadi hambatan,” tambah alumni FK Universitas Airlangga itu.
Kemudian, usut punya usut, pasien ternyata mengonsumsi air degan 3 gelas sehari, ditambah air putih 3 gelas. Pasien pun dilarikan ke IGD karena sesak berat.
“Kondisi yang saya ceritakan kemarin. Gambaran rekam jantung (ekg) didapatkan adanya gangguan irama jantung serta pemeriksaan paru yang ada suara ronchi mengesankan adanya cairan. Dan cocok dengan keluhan sesak nafas berat tiba-tiba,” jelas dr. Decsa.
Sahabat Muslim, semoga kejadian ini memberi pelajaran kepada kita agar berhati-hati dalam menyarankan sesuatu kepada teman yang sakit ya.[ind]