ChanelMuslim.com – Sirih merah memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa percepat proses penyembuhan luka. Hal ini telah dilaporkan secara empiris. Beberapa studi menunjukkan manfaat tanaman yang memiliki nama ilmiah Piper crocatum Ruiz & Pav (P. crocatum) dalam mengobati berbagai macam penyakit termasuk luka kronik.
Baca Juga: Secara Alami Daun Sirih Bisa Menghilangkan Jerawat
Manfaat Sirih Merah untuk Percepat Proses Penyembuhan Luka
Dikutip dari ugm.ac.id, sirih merah dilaporkan dapat menginduksi proliferasi fibroblas. Namun studi lain melaporkan tanaman herbal ini menghambat proliferasi. Oleh karena itu, pemisahan senyawa pada P. crocatum perlu dilakukan untuk mendapatkan efek yang konsisten.
Kondisi tersebut mendorong Mahasiswa Program Doktoral FKKMK UGM, Andina Setyawati, melakukan penelitian untuk mengidentifikasi efek fraksi aktif P. crocatum terhadap aktivitas in vitro pada wounded hyperglycemia fibroblasts (wHFs).
Penelitian dilakukan dengan metode in vitro menggunakan fibroblas hiperglikemia (HFs) yang ditumbuhkan dari kultur primer jaringan sirkumsisi pada media basal dengan penambahan 17 mMol/L D-glucose.
“Hasilnya sirih merah berpotensi dapat mempercepat penyembuhan luka pada wHFs,” ungkapnya, Rabu (9/3) saat ujian terbuka program doktor secara daring.
Ia mempertahankan disertasi berjudul Efek Fraksi Aktif Piper crocatum Ruiz & Pav terhadap Deposisi Kolagen dan Wound Closure melalui Regulasi Ekspresi p53, aSMA, SOD1 dan E-cadherin pada Wounded Hyperglycemia Fibroblasts.
Dosen Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin ini menjelaskan sirih merah berpotensi mempercepat penyembuhan luka wHFs terjadi pada konsentrasi paling efektif 7.81 µg/ml.
Pada konsentrasi tersebut efektif menyembuhkan luka wFHs dengan meningkatkan deposisi kolagen dan kecepatan wound closure melalui penurunan p53 serta peningkatan αSMA, SOD1, dan E-cadherin.
Selain itu, golongan senyawa polifenol glikosid diduga berkontribusi pada mekanisme tersebut.
Sementara itu, dijelaskan dalam unair.ac.id, proses penyembuhan luka yang lambat dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri seperti staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi luka yang bersifat piogenik dan menimbulkan penyakit infeksi pada luka yang berefek pada terjadinya radang bernanah hingga abses.
Oleh sebab itu, daun sirih merah yang mengandung senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tanin, minyak atsiri, saponin, polifenol bisa mempercepat proses penyembuhan.
Sebagai anti bakteri, senyawa flavonoid bekerja dengan cara membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler dan mengganggu integritas membran sel bakteri.
Sedangkan senyawa alkaloid pada daun sirih merah bekerja sebagai antibakteri melalui mekanisme komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri.
Hal inilah yang dapat menyebabkan lapisan dinding sel bakteri tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel bakteri.
Senyawa tannin berkhasiat sebagai antibakteri dengan mekanisme tanin yang dapat merusak membran sel bakteri.
Senyawa astringent tanin dapat menginduksi pembentukan kompleks senyawa ikatan terhadap enzim atau subtrat mikroba.
Sedangkan senyawa saponin dapat memicu terbentuknya kolagen dengan membentuk jaringan baru yaitu protein struktur yang berperan dalam proses penyembuhan luka.
Senyawa saponin mempunyai kemampuan sebagai antiseptik sehingga sangat efektif untuk penyembuh luka terbuka.
Sehingga dapat dibuktikan bahwa daun sirih merah sebagai antibakteri untuk penyembuhan luka. [Cms]