• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Kesepian di Tengah Keramaian

November 6, 2025
in Healthy
Kesepian di Tengah Keramaian

(ilustrasi: Freepik)

82
SHARES
628
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KESEPIAN di tengah keramaian, oleh: Cahyadi Takariawan. Begitu banyak orang merasa kesepian akhir-akhir ini. Sedemikian membahayakan, sampai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan November 2023 telah menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang mendesak.

Uniknya, kesepian adalah kondisi yang rumit. Anatomi kesepian tidak selalu mengacu kepada sendirian tak berteman. Bukan soal berapa banyak orang yang Anda temui, Anda ajak bicara atau followers medsos yang Anda miliki.

Seseorang mungkin memiliki sangat banyak orang mengelilinginya. Memiliki keluarga, memiliki saudara, memiliki teman, memiliki tetangga. Namun orang-orang itu tak terhubung.

Komedian Robin Williams mengungkapkan kondisi tersebut dalam film World’s Greatest Dad.

“I used to think the worst thing in life was to end up all alone. It’s not. The worst thing in life is to end up with people who make you feel all alone”.

“Saya dulu berpikir hal terburuk dalam hidup adalah ketika berakhir sendirian,” ungkap Robin Williams.

“Ternyata bukan itu. Hal terburuk dalam hidup adalah ketika berakhir bersama orang-orang yang membuatmu merasa sendirian,” sambungnya.

Robin Williams pernah membayangkan, hal yang sangat mengerikan adalah apabila di akhir hidup berada dalam kondisi sendirian tiada teman. Ternyata bayangan itu salah. Ia menemukan bahwa yang paling mengerikan adalah ketika bersama orang-orang yang membuat hidup terasa sendirian.

Baca juga: Jangan Meremehkan Dampak Kesepian

Kesepian di Tengah Keramaian

Mengapa bisa merasa kesepian di tengah keramaian? Jawabannya adalah karena tidak terhubung. Suami, istri dan anak-anak bersama-sama berada di ruang keluarga, namun asyik dengan gadget masing-masing. Tidak mengobrol, tidak bercanda, tidak bercerita.

Secara fisik mereka tampak bersama, namun secara perasaan dan pikiran, tak saling terhubung satu dengan yang lain. Internet tak membuat mereka merasa terhubung. Media sosial tak membuat manusia merasakan kehangatan.

Obrolan, pelukan, perhatian, pengertian, penerimaan, ketulusan, inilah yang menghasilkan keterhubungan. Sayang, ini semakin jarang dirasakan. Sisi-sisi kemanusiaan yang tergerus oleh kemajuan teknologi.

Lebih mengenaskan lagi, jika kesepian terjadi pada lelaki.

Olivia Remes (2018) menyatakan, “Loneliness more often results in death for men than for women. Lonely men are also less resilient and tend to be more depressed than lonely women”.

Ini adalah berita buruk bagi kaum Adam. “Kesepian lebih sering berakibat kematian bagi laki-laki dibandingkan perempuan. Laki-laki kesepian terbukti kurang tangguh dan cenderung lebih mudah depresi dibandingkan perempuan yang kesepian”, ujar Remes.

Mengapa demikian?

“This is because men are typically discouraged from expressing their emotions in society and if they do they are judged harshly for it.”

Hal ini karena laki-laki biasanya tidak dibolehkan untuk mengekspresikan emosinya di masyarakat, dan jika laki-laki melakukannya, mereka akan dihakimi dengan keras,” lanjut Remes.

Banyak lelaki enggan mengakui kepada diri sendiri bahwa mereka merasa kesepian. Malu tampak lemah dan cengeng. Malu minta bantuan. Malu menangis.

“Hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan mental mereka,” ujar Remes.

Maka tetaplah terhubung. Miliki quality time bersama pasangan tercinta, bersama keluarga, bersama teman kerja, bersama tetangga, bersama komunitas kebaikan. Bukan gadget time. Bukan mengedepankan keasyikan pribadi, namun keasyikan bersama orang-orang tercinta.[ind]

Tags: Kesepian di Tengah Keramaian
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

Next Post

4 Sikap Manusia Dalam Menghadapi Musibah

Next Post
4 Sikap Manusia Dalam Menghadapi Musibah

4 Sikap Manusia Dalam Menghadapi Musibah

Suami Meminta Barang Hasil Jerih Payah Istri

Suami Meminta Barang Hasil Jerih Payah Istri

5 Tips Membuat Sambal Tomat yang Tahan Lama dan Enak

5 Tips Membuat Sambal Tomat yang Tahan Lama dan Enak

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1589 shares
    Share 636 Tweet 397
  • Viral Bukan Selalu Baik: Belajar Bijak Bermedia Sosial dari Kasus Tumbler di Commuter Line

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7663 shares
    Share 3065 Tweet 1916
  • Sejumlah Wilayah Sumatera Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3232 shares
    Share 1293 Tweet 808
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5157 shares
    Share 2063 Tweet 1289
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    189 shares
    Share 76 Tweet 47
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga