SIMAK beberapa penyebab dan gejala dari penyakit gondongan yang wajib diwaspadai. Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus paramyxovirus, menyerang kelenjar ludah di sekitar rahang dan leher.
Penyakit ini sering kali menyerang anak-anak, meskipun orang dewasa juga berisiko tertular. Infeksi ini dapat menyebar dengan cepat melalui droplet dari batuk, bersin, atau percikan air liur yang menempel pada benda-benda sekitar.
Dikarenakan penularannya yang mudah, gondongan memerlukan pencegahan yang efektif untuk menghindari penyebarannya di lingkungan rumah atau sekolah.
Baca juga: Delapan Penyakit yang Bisa Diobati dan Dicegah dengan Buah Rambutan
Kenali Penyebab dan Gejala Gondongan yang Harus Diwaspadai
Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah infeksi ini. Selain vaksinasi, kebersihan tangan dan isolasi saat terinfeksi sangat dianjurkan untuk memutus rantai penyebaran.
Sebelum mengetahui cara mencegah gondongan, ketahui penyebab gondongan terlebih dahulu. Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar ludah, terutama di bawah telinga dan rahang.
Virus ini sangat menular dan menyebar melalui percikan air liur yang terhirup atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi.
Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan karena sistem kekebalan mereka belum sepenuhnya berkembang.
Virus ini juga dapat bertahan di permukaan benda, seperti gagang pintu, mainan, atau peralatan makan, memperbesar risiko penyebaran di lingkungan yang ramai. Oleh karena itu, pencegahan melalui kebersihan dan vaksinasi menjadi langkah utama yang dianjurkan.
Selain itu, virus ini memiliki masa inkubasi selama 2–3 minggu sebelum gejala muncul. Ini membuat penularan sulit terdeteksi sejak dini, sehingga memperkuat pentingnya upaya pencegahan yang disiplin di rumah dan sekolah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gondongan sering kali diawali dengan gejala ringan yang sulit dikenali. Pembengkakan pada kelenjar ludah menjadi tanda utama yang biasanya disertai nyeri di sekitar rahang dan kesulitan mengunyah. Gejala ini berkembang seiring waktu dan memerlukan perhatian medis segera.
Selain pembengkakan, penderita juga dapat mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Pada kasus tertentu, gondongan menyebabkan hilangnya nafsu makan dan kesulitan berbicara.
Kondisi ini sering kali mempengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama pada anak-anak yang lebih sensitif terhadap rasa sakit.
Beberapa anak mungkin hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala. Namun, jika tanda-tanda ini muncul, pemeriksaan ke dokter sangat disarankan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. [Din]