SLEEP apnea adalah gangguan tidur serius yang ditandai dengan gejala berhentinya napas secara berulang selama tidur. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang jika tidak ditangani.
Meski sering dianggap sepele, sleep apnea dapat menimbulkan komplikasi kesehatan serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan metabolik.
Penting untuk mengenali gejalanya sejak dini agar dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.
Baca juga: Lima Manfaat Tidur dengan Sleeping Mask untuk Perawatan Kulit
Kenali Beberapa Gejala Sleep Apnea
Istilah apnea pada sleep apnea berarti pernapasan terhenti atau berhenti bernapas. Penderita sleep apnea dapat berhenti bernapas selama sekitar 10 detik sebanyak ratusan kali selama tidur.
Berikut gejala sleep apnea, selain mendengkur:
Berkeringat malam
Keringat malam dialami 30 persen penderita OSA. Masalahnya, kondisi ini kadang membingungkan, terutama pada perempuan di masa perimenopause atau menopause.
Bangun dengan mulut kering
Penderita OSA sering tidur dengan mulut terbuka untuk membantu meningkatkan aliran oksigen. Saat bangun, tenggorokan terasa sakit dan mulut kering akibat mendengkur atau bernapas melalui mulut.
Susah tidur
Kamu mungkin mudah mengantuk, namun otak terasa seperti lelah, uring-uringan dan susah konsentrasi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangun dengan sakit kepala
Sering sakit kepala saat bangun pagi kerap terakit OSA dan bisa berlangsung selama 30 menit. OSA menyebabkan kadar oksigen turun di malam hari, sehingga tubuh menyalurkan semua oksigen ke inti otak.
Pembuluh darah di luar otak dan bagian tubuh lain menyempit sampai orang itu bangun. Pembuluh darah yang menyempit dan mengembang berulang kali bisa menyebabkan skait kepala saat bangun pagi. [Din]