ChanelMuslim.com – Innalillahi wa inna ilayhi rooji’un. Kecelakaan yang merenggut nyawa pasangan selebritis tanah air kemarin menyisakan hikmah mendalam bagi kita semua.
Mobil Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di tol Jombang arah Surabaya, yaitu di KM 672 pada Kami (4/11). Dari kelima penumpang, 2 meninggal di tempat dan 3 lainnya masih dirawat di RS.
Pihak kepolisian memastikan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari supir yang mengantuk. Diduga, supir kehilangan kendali mobil beberapa saat dan langsung menabrak pembatas jalan tol sekitar pukul 12.30 WIB.
Ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari kejadian ini.
Hikmah dari Kecelakaan Vanessa Angel
Dari sisi keselamatan di perjalanan, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengingatkan empat elemen penting sebagai persiapan ketika akan berkendara dalam perjalanan jarak jauh.
Pengemudi
Supir jangan gampang terlena karena situasi monoton di jalan raya. Situasi ini dikenal dengan Highway Hypnosis, yaitu sebuah fenomena di jalan bebas hambatan yang menyebabkan pengemudi cenderung terbuai sehingga konsentrasi menurun.
Kecepatan konstan, pemandangan statis, jalanan yang selalu cenderung lurus dan minim kelokan dapat mempengaruhi mental dan konsentrasi pengemudi sekalipun pengemudi tersebut dalam keadaan bugar.
Kendaraan
Apapun jenis kendaraan Sahabat Muslim, ketika pengemudi memacu kendaraannya dalam kecepatan sangat tinggi tentu ada faktor yang berpengaruh, misalnya daya cengkeram atau traksi ban yang berkurang.
Ditambah lagi penguasaan kendaraan dalam situasi darurat yang ketika berpotensi terjadi kecelakaan.
Sebaiknya, sebelum bepergian jauh, lakukan pemeriksaan kendaraan ke bengkel untuk mengecek kondisi kendaraan.
Lingkungan Jalan dan Cuaca
Faktor lingkungan dan cuaca juga berpengaruh, misalnya kontur jalan yang dilewati bisa saja mempengaruhi pengendalian kendaraan yang dikemudikan.
Dari keempat faktor tersebut, kondisi pengemudi adalah yang paling utama. Supir harus dalam kondisi fit, cukup tidur, dan tidak stres.
Jika bepergian jarak jauh, pastikan supir beristirahat setiap dua jam sekali atau melakukan peregangan tubuh untuk menjaga kondisi badan tetap fit.
Baca Juga: Warga Swedia Pembuat Karikatur Nabi Muhammad Tewas dalam Kecelakaan Mobil
Waspada Microsleep
Kondisi microsleep juga sering terjadi pada supir yang kurang tidur atau mengantuk.
Dokter mengatakan bahwa microsleep dapat terjadi tiba-tiba, seseorang dapat tertidur dalam waktu singkat antara satu detik hingga dua menit dan biasanya ditandai dengan terjadinya sentakan yang cukup keras.
Penyebab microsleep bermacam-macam, antara lain melakukan pekerjaan yang monoton, gangguan tidur pada malam hari, maupun kelelahan.
Adapun tips untuk mengatasi microsleep jika Sahabat Muslim harus bepergian jarak jauh yaitu dapat mencoba mengonsumsi kopi atau pastikan tidur yang cukup sebelum bepergian (7-8 jam).
Jika dirasa mengantuk dan lelah, pastikan untuk mencari tempat berhenti untuk beristirahat sejenak.
Semoga hikmah kecelakaan ini dapat kita renungi bersama bahwa maut bisa terjadi kapan saja tanpa kita sadari. Persiapkan diri dan anggota keluarga menghadapi kematian. Semoga husnul khatimah.[ind]