ChanelMuslim.com – Dengan mengetahui gejala covid-19 pada bayi, Bunda dapat melakukan pencegahan sebelum terlambat. Berikut gejala dan cara pencegahannya.
Dikutip dari Primaya Hospital, upaya terbaik mencegah penularan virus corona pada bayi adalah dengan menghindari kontak dengan orang yang berisiko terjangkit Covid-19.
Caranya, hindari kerumunan sebisa mungkin dan jaga jarak dengan orang yang sakit, terutama yang punya gejala corona, setidaknya 2 meter.
Cara lainnya bergantung pada kesadaran menerapkan protokol kesehatan oleh setiap anggota keluarga yang berpotensi menularkan virus corona ke bayi di dalam rumah.
Demi mencegah bayi tertular Covid-19, setiap anggota keluarga atau orang lain yang punya akses ke bayi wajib:
Rajin mencuci tangan, termasuk mandi keramas, terutama setelah beraktivitas di luar rumah
Jaga jarak 1-2 meter dengan orang lain ketika berada di luar rumah
Terapkan etika bersin dan batuk, yakni menutup mulut dan hidung dengan kain atau tisu
Selalu jaga kebersihan diri dan benda di sekitar rumah
Baca Juga:
Gejala Covid-19 pada Bayi yang Perlu Bunda Ketahui
Dibandingkan pada orang dewasa, gejala virus corona pada anak-anak lebih ringan. Namun gejala tersebut serupa, seperti sebagai berikut.
Demam, pilek, batuk
Muntah, diare
Gejala ini mirip penyakit influenza pada umumnya. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan dan kecermatan orang tua ketika mendapati gejala tersebut pada sang buah hati.
Dalam beberapa kasus, ada gejala sindrom inflamasi multisystem anak yang diduga berkaitan dengan infeksi Covid-19.
Gejala tersebut antara lain sebagai berikut.
Nyeri perut, ruam merah
Bibir pecah-pecah, mata merah
Kelenjar bengkak di salah satu atau kedua sisi leher
Tangan dan/atau kaki bengkak
Baca Juga:
Tercatat, pasien corona termuda di Indonesia adalah bayi berusia 6 hari di Nusa Tenggara Barat. Sementara di dunia, pasien corona termuda adalah bayi dari Cina yang baru berumur 30 jam.
Menurut sejumlah penelitian, gejala virus corona pada anak-anak atau berusia di atas 5 tahun tergolong ringan, bahkan ada beberapa pasien yang tak menunjukkan gejala sama sekali.
Akan tetapi, jumlah anak yang meninggal karena terinfeksi virus corona lebih sedikit dibanding orang dewasa secara global.
Namun tidak demikian dengan bayi yang terjangkit corona. Kondisi bayi di bawah usia 5 tahun lebih rentan karena sistem imun yang belum memadai.
Penelitian terhadap lebih dari 2.100 anak di Cina yang diduga atau terkonfirmasi positif Covid-19 selama Desember 2019-Februari 2020 menunjukkan hanya 11 persen bayi di bawah 1 tahun yang mengalami gejala parah atau kritis.
Bunda, jika bayi mengalami salah satu gejala di atas, segera berikan pertolongan pertama dan jika tidak ada perubahan, segera periksakan ke dokter ya.[ind]