PENGAKUAN gejala awal yang dirasakan dari pasien kanker lambung. Sakit perut, nyeri di bagian ulu hati, dan kelelahan sering kali dianggap sebagai gejala kanker lambung.
Namun, gejala tersebut bisa juga disebabkan oleh faktor lain, seperti makan berlebihan, refluks asam lambung yang tidak diobati, atau masalah tidur.
Kanker lambung yang juga disebut kanker gastrik, adalah pertumbuhan sel yang dimulai di lambung. Kanker lambung dapat terjadi di bagian lambung mana pun, tetapi umumnya pada badan lambung.
Baca juga: Tujuh Makanan Sehari-Hari yang Jadi Penyebab Asam Lambung Naik
Gejala Awal pada Penderita Kanker Lambung
Berikut ini pengakuan gejala awal yang dirasakan dari pasien kanker lambung:
Sakit Perut
Seorang ibu rumah tangga dari New York (28) telah didiagnosis kanker lambung stadium awal. Gejala awal kanker lambung yang ia rasakan berupa nyeri terbakar dan menggerogoti di bagian tengah perutnya.
Ketika menemui dokter spesialis penyakit dalam, keluhan itu disebut sebagai masalah refluks asam lambung dan memberikan resep antasida.
Hal serupa juga dialami oleh Erica Hunkin, seorang praktisi perawat psikiatri asal Georgia yang berusia 35 tahun.
Sebelum didiagnosis kanker lambung stadium awal, Hunkin merasakan sakit perut yang sangat aneh dan menjalar ke dada. Awalnya, ia mengira itu masalah jantung, tetapi setelah melakukan tes stres dan EKG, hasilnya tidak menunjukkan apa-apa.
Maag dan gangguan pencernaan
Seorang arsitek berusia 62 tahun asal Nevada yang didiagnosis menderita kanker lambung stadium III, mengaku mulai merasakan sakit maag yang parah setelah makan hampir semua jenis makanan.
Gejala awal kanker lambung yang ia rasakan cukup mengejutkan karena sebelumnya ia tidak pernah mengalami masalah maag.
Selain itu, ia juga sering mengalami cegukan yang aneh, terutama ketika makan terlalu banyak atau terlalu cepat. Setelah pemeriksaan, ternyata ia didiagnosis memiliki tumor sebesar bola golf di bagian atas lambung, tepat di dekat flap.
Rasa lapar yang tidak biasa
Seorang dokter spesialis penyakit dalam berusia 55 tahun asal Nebraska bernama Joe Einspahr yang didiagnosis dengan kanker lambung stadium II, mengingat pengalaman aneh yang dialaminya.
Ia merasa lapar meskipun tahu seharusnya ia tidak merasa demikian, terutama saat mencoba tidur di sela-sela jadwal jaga di rumah sakit.
Pada awalnya, ia tidak menyadari sepenuhnya, tetapi rasa lapar yang mengganggu itu terasa sangat menggerogoti. Meskipun ia makan, rasa lapar tersebut tetap tidak hilang. Hal itu menjadi sensasi yang cukup mengganggu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kelelahan
Sseorang pensiunan direktur galeri seni berusia 54 tahun asal Florida, mengenang bahwa ia mengalami banyak tekanan sebelum akhirnya didiagnosis kanker lambung.
Ia mengaitkan gejala kelelahan, sesak napas, dan pusing yang dialaminya dengan stres tersebut. Namun, segalanya berubah ketika ia pingsan di sebuah restoran saat makan siang yang membuatnya sadar bahwa ada masalah serius.
Setelah diperiksa, ternyata ia didiagnosis dengan tumor yang mengalami pendarahan hebat. Sementara itu, Ralph Lilja, seorang peternak dan makelar berusia 57 tahun dari Kansas yang didiagnosis dengan kanker lambung stadium IV mengalami kelelahan dan akhirnya membuatnya pergi ke dokter.
Ia merasa sangat lelah hingga hampir tidak mampu menaiki tangga. Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa ia menderita anemia akibat kehilangan darah dari tumor. [Din]