ChanelMuslim.com – Bila kamu sebagai korban, begini cara menghentikan gaslighting yang dijelaskan oleh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Hifizah Nur, S.Psi., M.Ed.
Sahabat Muslim, kamu sebelumnya mungkin sudah pernah membaca mengenai artikel tentang gaslighting. Nah, jika kamu merasa sebagai korban dari kondisi itu, ada baiknya kamu mengetahui cara menghentikannya.
Cara Menghentikan Gaslighting Bila Kamu sebagai Korban
Kenali Tanda-tanda Peringatan
Gaslighting bukanlah kejadian yang berlangsung dalam semalam.
Sebaliknya, pelaku berulang kali melakukan trick, menipu, dan memanipulasi untuk melemahkan korban dari waktu ke waktu.
Sifat berbahaya dari gaslighting umumnya membuat korban merasa tersesat dan bingung tanpa memperhatikan langkah-langkah yang membawa mereka ke sana.
Namun, ada tanda-tanda pasti yang mungkin menunjukkan taktik gaslighting awal.
Baca Juga: Ketahui Efek Jangka Panjang dari Gaslighting yang Bisa Bahayakan Kesehatan Mentalmu
Berikut adalah beberapa contoh:
Upaya dilakukan untuk membuat orang lain melawan kamu
Kamu berulang kali dibohongi
Kamu dikritik sebagai orang gila, sensitif, lemah, bodoh, atau tidak kompeten
Kamu diisolasi dari teman dan keluarga
Upaya kamu untuk mengomunikasikan kekhawatiranmu tidak pernah berhasil atau tidak dipedulikan
Dengarkan Insting Kamu
Jika kamu merasa ada yang tidak beres dalam hubunganmu, jangan abaikan intuisi kamu.
Jangan Malu
Karena gashlighter adalah manipulator utama, siapa pun dapat tenggelam dalam taktik mereka, tidak peduli secerdas apapun kamu.
Jangan Menebak-nebak Perasaan atau Pemikiranmu
Jika kamu merasakan hal tertentu atau percaya sesuatu itu benar, jangan biarkan gaslighter mendiskreditkan kamu.
Berdiskusi dengan orang lain
Saat kamu ditarik ke dalam proses manipulatif gashlighter, pendapat orang lain akan membantu kamu melihat situasi dengan lebih real.
Jangan hanya menerima pernyataan gaslighter tentang kesehatan mental atau emosional kamu.
Jangan Membalas
Gaslighter jarang mundur dan biasanya akan membalas dendam jika dibalas (Sarkis, 2018).
Cobalah untuk Tidak Bereaksi
Jika kamu dapat menghindarkan diri dari merasa takut atau kesal, lakukanlah. Sama seperti pembuli yang lain, gaslighter diperkuat oleh kemampuan mereka untuk menguasai Anda.
Dapatkan Bantuan dari Terapis
Kurangi berinteraksi dengan gaslighter dan, bila memungkinkan, KELUAR dari hubungan toxic tersebut secepat mungkin.
Untuk pasangan pernikahan yang salah satunya adalah gaslighter, mungkin butuh proses yang agak lama untuk memutuskan apakah akan bercerai atau tidak, terutama bila sudah ada anak di antara mereka.
Usaha-usaha untuk menyadarkan gaslighter perlu dilakukan, dari menghadirkan peran orang ketiga yang lebih dihormati, keluarga sebagai penengah, melakukan konseling pernikahan, baik dari ahli agama maupun psikologi, bahkan bila perlu sampai melakukan terapi untuk pelaku dan korban.
Setelah semua upaya dilakukan tapi tidak berhasil, mungkin jalan terbaik untuk menjaga kesehatan pasangan dan anak-anak bisa jadi perceraian, terutama bila dampak negatif sudah mulai tampak pada korban pasangan dan anak-anak.[ind]