• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

5 Tips Atasi Cemas karena Berita Covid

Juli 10, 2021
in Healthy, Unggulan
Shalat Orang yang Pikun

Shalat Orang yang Pikun (foto: Pixabay/Malgorzata Tomczak)

75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Perasaan cemas karena berita buruk terkait COVID-19 merupakan respon yang wajar dialami oleh siapa saja. Namun perlu diwaspadai jika kecemasan sudah berubah menjadi berlebihan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.

Dikutip dari Antaranews (8/7), Dokter spesialis kejiwaan Klinik Angsamerah I Gusti Ngurah Agastya mengatakan pandemi merupakan kondisi yang tidak terhindarkan. Hal yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara kita merespon kondisi pandemi.

Baca Juga: 6 Tips untuk Membantu Anak Mengatasi Kecemasan

5 Tips Atasi Cemas karena Berita Covid

Berikut ini adalah sejumlah kiat yang berguna untuk mengurangi kecemasan saat menerima berita buruk tentang pandemi, seperti dipaparkan oleh Agastya dan psikolog klinis dan forensik Kasandra Putranto.

Memastikan informasi COVID-19 dari sumber yang valid

Menurut Agastya, memastikan informasi dari sumber yang terpercaya merupakan langkah yang sangat penting.

“Jika kita mendengar informasi COVID-19 dari mulut ke mulut atau hanya dari media sosial, justru akan membuat kita jadi lebih cemas, takut, dan sedih,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kasandra bahwa dalam situasi pandemi, salah satu langkah utama yang harus dilakukan adalah menjaga diri dan keluarga dari hoaks atau berita bohong.

“Bayangkan sekarang dengan teknologi informasi di masa kini, potensi ledakan informasi hoax dan berita bohong potensinya sangat tinggi,” lanjut Kasandra.

Membatasi informasi dan interaksi dengan menghindari sumber-sumber emosi

Berita buruk terkait COVID-19 yang beredar di masyarakat merupakan salah satu sumber penyebab kecemasan. Menurut Kasandra puasa menggunakan media sosial bisa menjadi solusi.

Selaras dengan Kasandra, Agastya mengatakan kesadaran untuk memberi batasan kepada diri sendiri saat menggali informasi terkait COVID-19 harus diutamakan.

“Jika berita tersebut sudah mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari hingga tidak bisa berfungsi secara normal, ini merupakan warning dan harus stop dulu,” kata dokter Agastya.

Menjaga pikiran dan suasana hati tetap positif

“Kita harus berusaha serta menjaga pola pikir dan energi kita menjadi sesuatu yang positif,” ujar Agastya.

Sesuatu yang positif itu salah satunya dapat didapatkan dari informasi terpercaya. Menurut Agastya informasi yang jelas akan membuat pikiran merespon dengan lebih positif.

Selain itu, kita perlu meyakinkan kepada diri sendiri bahwa pandemi ini akan berlalu dan akan melalui masa sulit ini secara bersama-sama, jelas Agastya.

Membangun dan mencari dukungan sosial terdekat

Tak bisa dipungkiri bahwa saat menghadapi masa krisis seperti ini, dukungan sosial sangat diperlukan. Dukungan sosial bisa bersumber dari keluarga, teman, lingkungan pekerjaan, bahkan komunitas. Meski selama pandemi di rumah saja, kita tetap bisa menelpon atau melakukan panggilan video agar tetap terhubung dengan orang lain.

“Saat ini kita berada di masa kritis, apapun yang kita pilih untuk lakukan akan berbalik kepada diri kita. Saat ini yang paling tepat adalah berbuat baik kepada sesama untuk saling membantu,” kata Kasandra.

Kendalikan perasaan dengan aktivitas positif dengan relaksasi dan olahraga

Salah satu cara untuk mengendalikan perasaan cemas adalah dengan teknik relaksasi.

“Teknik relaksasi merupakan teknik pernapasan secara lambat dan perlahan agar menenangkan perasaan kita. Itu bisa untuk menenangkan perasaan-perasaan yang kurang nyaman,” kata Agastya.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah berolahraga dengan menyesuaikan kondisi.

Itulah 5 tips untuk mengurangi rasa cemas berlebihan terhadap pemberitaan buruk Covid-19. Ada baiknya Sahabat Muslim juga menguatkan spiritual dengan beribadah lebih khusyuk, membaca Al-Qur’an, atau membaca buku ketimbang berselancar di media sosial. Tetap semangat! [ind]

Tags: 5 Tips Atasi Cemas karena Berita Covid
Previous Post

Plus Minus Asisten Rumah Tangga

Next Post

Kisah Orang tua Rasulullah, Abdullah dan Aminah Dipisahkan Maut (2)

Next Post
Kisah Orang tua Rasulullah, Abdullah dan Aminah Menikah (1)

Kisah Orang tua Rasulullah, Abdullah dan Aminah Dipisahkan Maut (2)

semoga sabar

Semoga Sabar Kita Membuahkan Pertolongan Allah

resensi ayah

Resensi Ayah Edy Menjawab, 100 Persoalan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga