• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Tiga Hal Ini Bisa Pengaruhi Mental Remaja

05/08/2024
in Fokus
Heboh Kasus Bullying, Jangan Terpaku pada Pelaku dan Korban

Ilustrasi, foto: Chalkbeat

127
SHARES
978
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

REMAJA itu masa rentan kesehatan mental. Kenali sebabnya dan temukan solusinya.

Tiga hal berikut ini bisa mempengaruhi kesehatan mental remaja. Hadapi dan siasati, jangan abaikan dan lari.

Satu, Tekanan Perubahan Fisik

Umumnya remaja akan mengalami perubahan fisik yang berbeda di banding saat masih anak-anak. Misalnya, menjadi lebih tinggi atau sebaliknya, menjadi lebih gemuk atau sebaliknya, berjerawat, problem ‘datang bulan’ untuk wanita, dan suara ‘ngebas’ untuk pria.

Mungkin masih banyak lagi perubahan lain yang cukup mempengaruhi mental remaja. Hal ini karena remaja biasanya ingin tampil perfect atau sempurna.

Jika ada perubahan fisik yang dirasa mengganggu penampilannya, saat itulah ada tekanan mental yang dialami. Dampaknya bisa rasa malu yang berlebihan, minder, dan lainnya.

Dua, Bullying atau Perundungan

Lingkungan pertemanan remaja bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka. Salah satu kasusnya adalah bullying atau perundungan. Bisa di sekolah, bisa juga di lingkungan rumah.

Tidak semua siswa di lingkungan sekolah berasal dari pola asuh yang baik di rumah. Tidak heran jika siswa-siswa ini enteng saja melakukan kekerasan, paksaan, atau penindasan terhadap temannya.

Bayangkan jika pelaku bullying tidak sendirian. Melainkan, berkelompok. Maka, sang korban akan seperti merasa dalam ‘kamp penyiksaan’ daripada berada dalam lembaga pendidikan.

Lebih parah lagi jika bullyingnya terjadi justru di rumah. Bisa dilakukan oleh kakak, om atau tante, dan bisa juga oleh orang tua sendiri.

Keadaan keluarga yang kurang harmonis sangat berpengaruh pada perlakuan terhadap anak-anak di keluarga itu. Mulai dari kekerasan verbal hingga fisik.

Kadang pola asuh yang salah secara turun-temurun menjadikan bullying di rumah menjadi seperti tradisi. Dan yang paling rentan sebagai korban adalah anak-anak. Terutama anak perempuan karena mereka di posisi yang paling lemah.

Tiga, Tekanan ‘Harapan’ dari Orang Tua

Tidak semua orang tua memahami cara berinteraksi dengan remaja. Kadang mereka hanya menempuh cara instan agar anak-anaknya mau mengikuti keinginan baiknya. Mulai dari prestasi sekolah, tuntutan kerja, dan kepantasan pergaulan sosial orang tua.

Cara instannya bisa dalam bentuk marah, hukuman yang kaku, doktrin yang diulang-ulang, dan lainnya.

Hal yang kadang dilupakan orang tua: niat baik saja tidak cukup untuk kebaikan anak. Tapi juga harus dengan cara yang baik. Yaitu, adanya kesabaran orang tua untuk bergaul dengan anak. Dan perubahan selalu butuh waktu. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Mencari Remaja Kuat Mental
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Masjid Adz Dzikra Galaxy Gelar Kajian Bertema Gaya Komunikasi dan Akhlak Muslimah

Next Post

Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan

Next Post
Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan

Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan

Muzdalifah Jadi Tempat Terbuka Bagi Jemaah Haji yang Singgah dan Bermalam

Muzdalifah Jadi Tempat Terbuka Bagi Jemaah Haji yang Singgah dan Bermalam

Jus Pepaya, Wortel, Nanas Dapat Menguatkan Limpa dan Ginjal

Jus Pepaya, Wortel, Nanas Dapat Menguatkan Limpa dan Ginjal

  • Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7716 shares
    Share 3086 Tweet 1929
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3279 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Salimah Bojonggede Genapkan Ranting ke-9 di Acara Musran

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tidak Shalat tapi Akhlaknya Baik

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1614 shares
    Share 646 Tweet 404
  • Air Mata Raffi Ahmad Meluap Kala Mengunjungi Korban Banjir di Sumatra

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga