• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 27 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Tiga Hal Ini Bisa Pengaruhi Mental Remaja

Agustus 5, 2024
in Fokus
Heboh Kasus Bullying, Jangan Terpaku pada Pelaku dan Korban

Ilustrasi, foto: Chalkbeat

126
SHARES
972
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

REMAJA itu masa rentan kesehatan mental. Kenali sebabnya dan temukan solusinya.

Tiga hal berikut ini bisa mempengaruhi kesehatan mental remaja. Hadapi dan siasati, jangan abaikan dan lari.

Satu, Tekanan Perubahan Fisik

Umumnya remaja akan mengalami perubahan fisik yang berbeda di banding saat masih anak-anak. Misalnya, menjadi lebih tinggi atau sebaliknya, menjadi lebih gemuk atau sebaliknya, berjerawat, problem ‘datang bulan’ untuk wanita, dan suara ‘ngebas’ untuk pria.

Mungkin masih banyak lagi perubahan lain yang cukup mempengaruhi mental remaja. Hal ini karena remaja biasanya ingin tampil perfect atau sempurna.

Jika ada perubahan fisik yang dirasa mengganggu penampilannya, saat itulah ada tekanan mental yang dialami. Dampaknya bisa rasa malu yang berlebihan, minder, dan lainnya.

Dua, Bullying atau Perundungan

Lingkungan pertemanan remaja bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka. Salah satu kasusnya adalah bullying atau perundungan. Bisa di sekolah, bisa juga di lingkungan rumah.

Tidak semua siswa di lingkungan sekolah berasal dari pola asuh yang baik di rumah. Tidak heran jika siswa-siswa ini enteng saja melakukan kekerasan, paksaan, atau penindasan terhadap temannya.

Bayangkan jika pelaku bullying tidak sendirian. Melainkan, berkelompok. Maka, sang korban akan seperti merasa dalam ‘kamp penyiksaan’ daripada berada dalam lembaga pendidikan.

Lebih parah lagi jika bullyingnya terjadi justru di rumah. Bisa dilakukan oleh kakak, om atau tante, dan bisa juga oleh orang tua sendiri.

Keadaan keluarga yang kurang harmonis sangat berpengaruh pada perlakuan terhadap anak-anak di keluarga itu. Mulai dari kekerasan verbal hingga fisik.

Kadang pola asuh yang salah secara turun-temurun menjadikan bullying di rumah menjadi seperti tradisi. Dan yang paling rentan sebagai korban adalah anak-anak. Terutama anak perempuan karena mereka di posisi yang paling lemah.

Tiga, Tekanan ‘Harapan’ dari Orang Tua

Tidak semua orang tua memahami cara berinteraksi dengan remaja. Kadang mereka hanya menempuh cara instan agar anak-anaknya mau mengikuti keinginan baiknya. Mulai dari prestasi sekolah, tuntutan kerja, dan kepantasan pergaulan sosial orang tua.

Cara instannya bisa dalam bentuk marah, hukuman yang kaku, doktrin yang diulang-ulang, dan lainnya.

Hal yang kadang dilupakan orang tua: niat baik saja tidak cukup untuk kebaikan anak. Tapi juga harus dengan cara yang baik. Yaitu, adanya kesabaran orang tua untuk bergaul dengan anak. Dan perubahan selalu butuh waktu. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Mencari Remaja Kuat Mental
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Masjid Adz Dzikra Galaxy Gelar Kajian Bertema Gaya Komunikasi dan Akhlak Muslimah

Next Post

Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan

Next Post
Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan

Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan

Muzdalifah Jadi Tempat Terbuka Bagi Jemaah Haji yang Singgah dan Bermalam

Muzdalifah Jadi Tempat Terbuka Bagi Jemaah Haji yang Singgah dan Bermalam

Jus Pepaya, Wortel, Nanas Dapat Menguatkan Limpa dan Ginjal

Jus Pepaya, Wortel, Nanas Dapat Menguatkan Limpa dan Ginjal

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7554 shares
    Share 3022 Tweet 1889
  • Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3144 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5083 shares
    Share 2033 Tweet 1271
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2776 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1519 shares
    Share 608 Tweet 380
  • Yayasan Wakaf Kauny Internasional Luncurkan Gerakan “Hidup Sesudah Hidup”

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    397 shares
    Share 159 Tweet 99
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1728 shares
    Share 691 Tweet 432
  • Ustaz Bobby Herwibowo: Ilmu dan Akhlak Adalah Bekal untuk “Hidup Sesudah Hidup”

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga