• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 25 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Tiga Hal Buruk dari Perdukunan

September 22, 2022
in Fokus
Tiga Hal Buruk dari Perdukunan

Ilustrasi, foto: ucareindonesia.org

139
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PERDUKUNAN bukan sekadar praktek menyimpang pengobatan. Tapi, sudah merusak berbagai hal. Mulai dari merusak agama, penipuan, dan memunculkan permusuhan.

Setidaknya ada tiga hal buruk yang menjadi dampak dari buruknya praktek perdukunan. Yaitu:

Satu, Merusak Agama Seseorang.

Islam melarang keras praktek perdukunan. Hal ini karena perdukunan menyimpang dari ajaran Islam. Mulai dari akidah, syariah, dan akhlak.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, “Siapa yang mendatangi tukang ramal kemudian ia menanyakan tentang sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 malam.” (HR. Muslim)

Dalam hadis lain, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan ia membenarkan ucapannya (dukun dan peramal itu), makai a telah kufur dengan Al-Qur’an yang telah diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Ahmad)

Dua, Praktek Penipuan.

Dasar dari praktek perdukunan adalah merujuk pada hal gaib, khususnya jin atau setan. Sesuatu yang biasa disebut supranatural atau di luar hal yang biasa.

Karena hal ini tidak bisa disentuh, dirasa, apalagi dilihat; maka kecenderungan penipuannya jauh lebih besar dari benarnya.

Ada pun apa yang seolah-olah ajaib tak lebih dari sekadar praktek sulap dengan alat-alat khusus. Seperti asap buatan, darah buatan, boneka yang disebut jenglot atau tuyul, dan lainnya.

Yang disasar dari penipuan perdukunan adalah nilai uang yang fantastis. Seolah-olah bahwa keajaiban dari perdukunan bernilai mahal. Padahal, hanya menggunakan alat-alat sulap biasa.

Contoh, dukun yang mengaku bisa menggandakan uang. Yang disetor dari korban adalah uang asli, dan yang digandakan dukun adalah uang palsu.

Tidak jarang juga, selain penipuan uang, dukun juga melakukan penipuan lain. Yaitu, penipuan yang dengan modus pelecehan seksual.

Korban yang biasa wanita muda, tidak menyadari atau merasa takut untuk menyadari, bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual.

Tiga, Memunculkan Rasa Permusuhan.

Dukun sebenarnya tidak tahu apa yang menjadi sebab penyakit atau masalah korban. Ia kemudian menggunakan bahasa-bahasa umum yang seolah menjawab masalah atau penyakit korban.

Contoh, dukun mengatakan bahwa penyakit pasien sangat gawat tanpa menjelaskan keadaan organ tubuh yang disebut gawat. Kemudian, dukun juga menyebut orang-orang tertentu yang tidak suka dengan korban. Dan orang-orang inilah yang telah ‘mengirimkan’ penyakit itu.

Ketika korban menanyakan lagi tentang siapa pelakunya. Dukun lagi-lagi menggunakan bahasa umum, misalnya, “Orang dekat. Bisa dari kiri atau dari kanan.”

Dan jawaban inilah yang tanpa disadari oleh korban akan memunculkan prasangka buruk terhadap orang-orang dekatnya. Terlebih lagi, korban sudah memiliki prasangka sebelumnya. [Mh]

 

Tags: Mistik dan Perdukunan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengapa Mayoritas Penghuni Neraka adalah Wanita?

Next Post

Generasi Terburuk dari Umat Manusia akan Mendapati Hari Kiamat

Next Post
Hindari bertamu pada malam hari

Generasi Terburuk dari Umat Manusia akan Mendapati Hari Kiamat

Langkah mengatasi waswas setan

Hadits tentang Kegemaran Setan Mengganggu Kedamaian Rumah Tangga

Rasulullah Turut Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Tips Membuat Daftar Kerja untuk Menyelesaikan Pekerjaan Rumah

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Aeda Ernawati Resmi Kembali Pimpin Salimah Kudus: Amanah Dakwah untuk Lima Tahun ke Depan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7654 shares
    Share 3062 Tweet 1914
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5173 shares
    Share 2069 Tweet 1293
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3223 shares
    Share 1289 Tweet 806
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga