ISRAEL kian dibenci dunia. Tapi, ia tetap bergeming untuk terus menguasai Gaza dan seluruh Palestina. Hal ini karena mereka mengejar waktu untuk sebuah obsesi jahat.
Analisis Obsesi Jahat Israel
Apa sih yang menjadikan Israel begitu super ambisius untuk mengambil alih Gaza dan Palestina seluruhnya? Tentu, ini bukan sekadar sebuah penjajahan yang ujung-ujungnya materi.
Seorang ulama Pakistan yang juga pakar eskatologi atau ilmu tentang akhir zaman, Syaikh Imron Husein, memberikan analisnya.
Menurutnya, ambisius Israel ini bukan sekadar ingin menjajah Palestina. Tapi ingin merebut sesuatu yang jauh lebih dari itu. Apa itu?
Pola Negara Adikuasa
Menurut Syaikh Imron, ada sebuah pola peralihan sebuah negara adikuasa dari satu negara ke negara lainnya. Terutama, di era akhir zaman ini.
Adikuasa pertama dunia adalah Inggris. Setelah keruntuhan Kekhalifahan Turki Usmani, Inggris tampil menjadi adikuasa. Bisa dibilang, sebagian besar bagian bumi ini dikuasai Inggris.
Ada satu pola yang konsisten. Yaitu, terjadinya perang dunia. Inggris menguasai dunia setelah terjadi perang dunia pertama. Perang itulah yang menjadi puncak keruntuhan Kekhalifahan Usmani.
Beberapa tahun kemudian, sejarah pun berulang. Ada satu negara yang begitu ambisius untuk melakukan perang dunia kedua. Yaitu, Amerika.
Usai Perang Dunia Kedua, runtuhlah hegemoni Inggris dan naiknya adikuasai baru, yaitu Amerika. Memang ada saingan adikuasai lain seperti Uni Sovyet. Tapi dengan taktik perang dingin, Uni Sovyet pun bubar dan berganti Rusia bersama sejumlah negara yang berdiri sendiri.
Kini, Amerika bisa dibilang sudah berada di ambang keruntuhan. Hegemoninya sudah tersaingi oleh sejumlah adikuasai baru seperti Rusia dan Cina. Dolar Amerika sudah tidak sedigjaya seperti masa lalu. Hanya tinggal waktu, Amerika dan hegemoni dolarnya akan runtuh.
Lalu, siapa yang akan menjadi adikuasa berikutnya? Menurut Syaikh Imron, ada pihak yang begitu getol menggiring negara-negara kuat itu pada satu ‘benturan keras’: Perang Dunia Ketiga. Yaitu, Israel melalui lobi-lobi gelapnya.
Perang Dunia Ketiga akan menghancurkan semua negara adikuasa termasuk Amerika. Bisa dibilang, inilah perang dunia yang belum pernah terjadi dan mungkin yang terakhir melalui kedahsyatan nuklirnya. Dampak kehancurannya begitu besar.
Inilah yang digembar-gemborkan Israel dengan istilah new world order atau tatanan dunia baru. Sebuah tatanan dunia di mana Israel menjadi adikuasa tunggal, meskipun harus memusnahkan sebagian besar umat manusia.
Istana Dajjal di Al-Quds atau Yerusalem
Dajjal menjadi sosok pemimpin yang dinanti-nanti Yahudi. Dajjal juga dianggap sebagai penyelamat dan penerus umat Yahudi dalam memimpin dunia yang terputus karena datangnya Islam.
Mereka akan membangun istana Dajjal di Al-Quds atau Yerusalem. Dan saat itulah, fitnah besar terhadap umat manusia yang tersisa akan berlangsung begitu mengerikan. Khususnya, umat Islam.
Dengan kata lain, penguasaan Palestina dan wilayah sekitarnya bukan sekadar nafsu menjajahnya. Tapi adanya obsesi jahat yang didasarkan pada ajaran Zionisme terhadap umat manusia.
Israel tidak akan pernah berhenti menghancurkan Gaza dan Palestina. Karena dengan begitulah, istana Dajjal di Al-Quds akan tegak tanpa perlawanan. Seiring dengan itu, Israel akan terus mendorong dunia pada ‘jebakan’ Perang Dunia yang begitu menakutkan.
Semoga ini tidak benar-benar terjadi pada kenyataannya. [Mh]