ISTRI Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Niken Zulkieflimansyah berharap tak ada lagi Sekolah Dasar (SD) yang mensyaratkan calistung sebagai syarat masuk sekolah.
Niken menjelaskan, transisi PAUD-SD yang menyenangkan adalah gerakan bersama antara sekolah, guru, dan orang. Memaksa mereka untuk menguasai calistung saat PAUD adalah hal kurang tepat dan perlu diluruskan.
“Kami sangat mengapresiasi guru-guru PAUD yang sangat hebat dan kreatif, maka kami ingin berpesan bahwa di PAUD guru-guru hanya berkewajiban menanamkan enam aspek kemampuan fondasi dalam jenjang PAUD yang harus terpenuhi,” ujar Niken, pada (13/07/2023) dalam acara Pelatihan Guru PAUD di Sumbawa Barat.
Baca juga: LIMOFF, Gelaran Fesyen Skala Internasional Pertama di NTB Hadirkan 109 Fashion Designer
Niken Zulkieflimansyah Harap Tak Ada Lagi SD yang Mensyaratkan Calistung untuk Masuk Sekolah
Enam aspek yang dimaksud Niken yaitu sebagai berikut.
Kemampuan kognitif yang tidak memaksa anak PAUD untuk menguasai Calistung. Guru-guru PAUD hanya berkewajiban memperkenalkan calistung dengan cara yg menyenangkan.
Ada pula kemampuan bahasa dan komunikasi, kemampuan motorik kasar dan halus, kemampuan sosial dan emosional, kemampuan seni dan kreativitas dan kemampuan pengetahuan lingkungan.
“Oleh karena anak-anak hanya diperkenalkan enam aspek kemampuan fondasi di PAUD, maka kami berharap tidak ada lagi SD yang menerapkan sayarat calistung untuk masuk sekolah,” lanjut Niken.
Bunda PAUD Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa Barat menggelar pelatihan akbar guru PAUD yang diikuti lebih dari 500 orang, dan Gebyar PAUD yang dikuti oleh guru dan siswa PAUD sejumlah 3.000 orang.
Demikikian pula dengan PKK yang diketuai oleh Niken yang setiap saat selalu meng-upgrade pengetahuan dan kemampuan kader dengan melakukan pembinaan 10 program pokok PKK secara berkala.
“Untuk memastikan setiap rencana baik ini terlaksana, maka PKK sebagai organisasi mitra pemerintah terus melakukan koordinasi dengan kepala-kepala Daerah terutama dalam hal pencegahan dan percepatan penurunan stunting, pernikahan anak dan masalah-masalah lain yang timbul di masyarakat,” tutupnya.[ind]
View this post on Instagram