ANNISA Teresia mengingatkan warganet untuk bermuhasabah dan kembali merenungi bahwa hukum Allah itu sempurna sementara kita, manusia adalah makhluk yang banyak salah.
“Alhamdulillah ya masih jauh lebih banyak yang bisa kita syukuri ketimbang kita baper enggak karuan hanya karena ujian yang Allah izinkan mampir dalam hidup kita,” tulis Tere dalam unggahannya, (22/07/2023).
Ia melanjutkan, kita seringkali lupa dan mencari Allah Subhanahu wa taala jika ada maunya saja.
“Tapi begitulah kita, sibuk nyari Allah kebanyakan kalau ada maunya. Mau nilai bagus, baru kenceng dzikirnya. Mau hajatan baru rajin ngajinya. Mau punya barang-barang impian baru pingin shalawat. Mau dunia, baru cari Tuhannya,” tambahnya.
Mencari Allah ketika ada maunya, bagi Tere, adalah salah satu sentilan bagi siapa saja yang ingin hijrah.
“Enggak salah sih, tapi apa iya etis nyari Allah kalau lagi ada maunya doang? Padahal bukankah Allah ciptakan kita hanya untuk menyembah-Nya (51: 56)?” lanjutnya.
“Coba yuk muhasabah bareng, bukankah sejatinya hijrah itu bukan sekadar melakukan apa yang diminta Allah lakukan, tapi juga meninggalkan apa yang Allah minta tinggalkan?” ungkapnya lagi.
Baca juga: Annisa Teresia Ingatkan Berbuat Baik kepada Tetangga
Annisa Teresia Ingatkan Netizen Bahwa Hukum Allah Itu Sempurna
Ia pun menyentil warganet yang sering menjustifikasi orang.
“Lantas kenapa kita sepede itu bilang “oh kalau dia mah belum hijrah, kalau dia tuh hijrahnya kereeen…” Siapa kita menjustifikasi sesama hamba?” katanya.
Sobat, hukum Allah itu sempurna. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, urusan internal rumah tangga sampai urusan internasional kenegaraan, alhamdulillah sudah ada ketentuannya dalam agama Islam.
“Jadi please, stop menggunakan pembenaran kita pribadi untuk menghukumi hukum Allah yang sudah perfect ini,” tandasnya.
Bagi Tere, cukuplah pelajaran kisah Iblis yang akhirnya berpindah dari makhluk surga ke makhluk neraka agar tidak semaunya menafsir ilmu tanpa meminta kefahaman dari Allah.
“Tidak pernah ada narasi makhluk yang berasal dari tanah lebih buruk dari makhluk yang berasal dari api atau sebaliknya,” kata Tere.
Sebagaimana Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu mengambil momen hijrah Rasulullah sebagai patokan tahun hijriyah, maka marilah kita juga manfaatkan momen ini untuk memperbarui niat kita dalam berhijrah, Sobat.
“Cukup sudah memilah-memilah hukum Allah, saatnya sami’na wa atho’na sama semua ketetapan-Nya, jika mau lulus diterima jadi hamba Allah yang mutma’inah,” sambungnya.
Ia pun berharap agar warganet tetap semangat dalam kebaikan.
“Semoga Allah kuatkan semangat kita dalam mujahadah, dalam mengikuti jejak kesempurnaan akhlak Rasulullah shalallahu ‘alayhi wa sallam, aamiin,” tutupnya.[ind]
View this post on Instagram