ChanelMuslim.com – Terapkan koleksi era mesin uap, Firman Nurimansyah raih penghargaan “best performance. Dari 10 lulusan batch 4 sekolah Islamic Fashion Institute, Firman yang satu-satunya lelaki ini memang memiliki keunikan tersendiri.
“Ide awal koleksi saya ini memang dari steampunk, itu zaman adanya mesin uap. Jadi, saya mikir gimana caranya zaman uap yang dulu bisa diterapin ke desain era zaman sekarang,” ujar Firman Nurimansyah di Bandung, Rabu (19/12).
[gambar1]
Ia mengungkapkan, mesin uap menjadi salah satu penemuan paling ikonik dari zaman revolusi industri. Adanya penemuan ini, peralihan penggunaan tenaga kerja manusia atau hewan digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis manufaktur.
Isu di era perkembangan teknologi mesin uap pun bermacam-macam seperti peningkatan usaha industri, peningkatan urbanisasi, upah buruh rendah dan adanya kesenjangan sosial.
Suasana era mesin uap juga mencakup idustrialisasi, manufaktur dan semua isunya masih banyak lagi. Hal tersebut diaplikasikan menjadi tampilan indah dalam koleksi “Age of Steam” yang elegan.
[gambar2]
Karya busana Firman yang dekonstruktif ini menggambarkan pandangan mengenai kerja keras dan kegiatan pabrik. Desain koleksinya pun mengacu pada trend forcasting neo medival dan sub tema armory.
Selain itu, jaket dalam koleksinya dibuat dengan “unfinished oversize”, siluet i-Iine nuansa warna coklat, hijau dan biru.
[gambar3]
Keunikan lainnya, sentuhan material printing unik motif koran era mesin uap menjadi penyempurna koleksinya. Dengan material stone washed denim, baby canvas dan linen dengan siluet i-Iine ini diterapkan untuk memperkuat karakter seorang pekerja keras yang praktis dan gesit.
“Iya sepatu juga ada dipersiapkan dengan motif koran juga, biar sesuai sama koleksi bajunya,” tutupnya. (Firda)