ChanelMuslim.com – Wardah Fashion Journey, sebuah program berkelanjutan untuk mendukung industri modest fashion tanah air. Dalam memberi dukungan tersebut, Wardah hadirkan 4 desainer modest fashion di Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) 2018. Salah satu desainer tersebut, Restu Anggraini menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari romantisme musim semi.
“Koleksi modest wear yang ditampilkan terinspirasi dari siluet klasik, di mana siluetnya memadukan warna alam dan romantisme musim semi yang puitis,” ujar Restu Anggraini di Gandaria City, Ahad (29/07).
Ia menambahkan, puitisme alam ditandai angin yang berbisik. Bisikan itu membawa keharuman bunga yang bermekaran. Tema romantisme dalam menyambut musim semi ini dinamakan dengan Poetic Breeze.
Dalam tema Poetic Breeze, ada penanda dimulainya siklus kehidupan. Siklus tersebut teduh dan dingin. Karya Restu Anggaini bertema Poetic Breeze bisa dilihat dari koleksi brandnya, ETU.
Brand ETU memberikan penampilan dengan gaya yang benar-benar sesuai pakem modest. Hasil penggabungan tren fashion lintas dekade ini menghasilkan siluet. Bentuk siluet-siluet terpancarkan dari era 50 dan 60an.
Ada perbedaan mencolok dari dua tren tersebut. Namun, kekuatan estetika dua tren dekade ini justru menghasilkan tren selaras. Siluet era 50-an menitikberatkan garis pinggang dan potongan lurus era 60-an berhasil menciptakan modest kekinian.
“Kita berusaha menciptakan modest minimalis, klasik, elegan dengan nuansa feminin yang bersahaja,” tutupnya.
Jakarta Modest Fashion Week 2018 digelar di Gandaria City pada 26-29 Juli 2018. ChanelMuslim.com turut ambil bagian dengan menjadi media partner dalam event ini.[ind/Firda]