ChanelMuslim.com – Muslim Fashion Rendezvous (MFR) sebuah event yang lahir
sebagai ajang silaturahmi di bidang fashion.
Dalam press conference yang digelar usai MFR 2020 pada Rabu 25 November 2020 bertempat di Hotel Veranda Jakarta, tujuh Founder Muslim Fashion Rendezvous 2020 menceritakan bagaimana ide event ini digagas.
Desainer Salty Jo mengatakan bahwa Muslim Fashion Rendezvous ini adalah ajang silaturahmi bersamaan dengan menciptakan kolaborasi.
“MFR ini adalah ajang silaturahmi, kemudian kami menggagas sebuah ide, untuk bisa menciptakan suatu kolaborasi yang bisa di terima oleh yang lain dan kami ingin event ini bisa mempererat tali silaturahmi, apalagi di masa pandemi ini.
” ungkap pemilik brand fashion syari Zahwazee ini dihadapan awak media.
Begitu juga Eko Tjandra, seorang desainer nasional yang piawai merancang gown dress mengaku ide event ini awalnya gagasan dirinya bersama Salty Jo.
“Ide gagasan ini awalnya dari saya dan Salty Jo, kami ingin menciptakan suatu kolaborasi di bidang fashion dan sebagai ajang silaturahmi “terang Eko Tjandra
Bahkan Eko berharap event ini bisa terus digelar setiap tahunnya.
“Kami berharap tahun depan dapat melaksanakan kegiatan seperti ini, dan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya, ” ungkap Eko Tjandra lagi. .
Karina selaku Owner dan Desainer Brand Althafunissa Syari melanjutkan untuk perizinan sendiri mereka juga sudah pikiran di awal sejak ide ini ada.
“Kami juga sudah mengikuti peraturan yang di tetapkan oleh hotel Veranda sendiri. Mengikuti protokol yang ada, salah satunya di setiap goodie bag yang kami bagikan kepada setiap tamu, didalamnya kami sediakan masker, face shield dan sanitizer, kami juga mengikuti peraturan hotel yaitu hanya memperbolehkan 50% tamu yang datang ke event kami ini,” terang perempuan yang juga seorang Notaris ini.
[gambar2] Opening Muslim Fashion Rendezvous 2020 bersama Tujuh Desainer yang menggagas lahirnya event MFR 2020 (Foto: Chanel Muslim)
Begitu juga dengan Oewi Wahyono Desainer dan Owner Nura Boutique yang juga diamanahi menjadi Ketua MFR 2020 menambahkan pihaknya juga berharap fashion muslim Indonesia dapat menjadi kiblat trend fashion muslim dunia.
“⁵Kita harus membuktikan bahwa kita mampu menjadikannya sebagai poros dunia fashion. Kalau di tanya apakah kami terkena dampak Covid-19 ini, tentu kami semua juga terkena dampak Covid ini, namun sebagian teman kita harus menguatkan agar kita bisa bangkit dan membuktikan bahwa Fashion Muslim Indonesia dapat berkembang pesat dan menjadi kiblat fashion dunia,”ungkap Oewi.
Terakhir, terkait trend busana muslim Eko Tjandra berpendapat tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini.
“Untuk trend busana muslim kedepannya tidak akan jauh berbeda, namun lebih ditekankan ke arah sustainable dengan warna tetap sama yaitu warna-warna pastel ungkap Eko Tjandra bicara tentang prediksi tren fashion tahun depan.
Terkait Muslim Fashion Rendezvous
Muslim Fashion Rendezvous (MFR) merupakan ajang silaturrahmi bertemu para desainer muslim dalam satu titik pertemuan seperti makna Rendezvous sendiri artinya pertemuan.
[gambar1] Tujuh Founder Muslim Fashion Rendezvous (Foto: Instagram @muslimfashionrendezvous
Berikut Tujuh Founder Muslim Fashion Rendezvous tersebut:
1. Oewi Wahyono
2. Eko Tjandra
3. Karina Pramythasari
4. Salty Jo
5. Eva Hazna
6. Moudy
7. Fenny Saptalia
Sampai Jumpa di Muslim Fashion Rendezvous 2021. [jwt/Desi]