ChanelMuslim.com – London Modest Fashion Week 2018 menjadi saksi pagelaran modest fashion lima desainer Indonesia. The Profound, yang berarti kebangkitan dari Asia, menjadi tema pagelaran lima desainer modest fashion yang didukung penuh oleh Hijup. Pagelaran ini bertempat di Victoria House, Bloomsbury London pada 17-18 Februari 2018.
Berikut ini modest fashion ala lima desainer Indonesia di London Modest Fashion Week 2018.
[gambar1]
Vivi Zubedi membawakan koleksi dengan kekhasan salah satu kain tradisional Indonesia. Koleksi Vivi dihiasi kain Sasirangan dan Pagatan asal Kalimantan Selatan. Kain Sasirangan dan Pagatan dibuat menggunakan teknik jelujur. Kemudian Vivi mengaplikasikan dalam dress, top, bottom, dan outer dengan cutting khas Vivi Zubedi. Seluruh aksesoris dan payet juga digunakan yang berasal dari daerah Kalimatan Selatan.
[gambar2]
Ria Miranda membawa koleksi busana yang melukiskan senja. Koleksi ini dengan suasana dikala senja mengaplikasikan warna-warna ungu keabuan, nirvana, dusty peach, rose taupe, dan pastel yellow. Sesuai dengan hal itu koleksi busana Ria bertema Senjakala. Koleksi ini ingin menunjukan moment syahdu yang diciptakan alam untuk menghubungkan manusia dan penciptanya dengan cutting loose, detail ruflle yang feminine serta Swarovski yang berkilauan lembut seperti cahaya matahari sore.
[gambar3]
Jenahara menonjolkan kekuatan perempuan modern yang berkarakter dan memiliki prinsip yang kuat. Koleksi Jenahara Black Label bertema The Writer’s Song. Koleksi ini terinspirasi dari musisi favoritnya Patty Smith. Melalui koleksi ini, Jenahara menceritakan bagaimana modest fashion bisa disuguhkan dengan menonjolkan kekuatan perempuan modern yang berkarakter dan memiliki prinsip yang kuat.
[gambar4]
Aidijuma melenggang di atas panggung yang sama dengan empat desainer Indonesia membawakan tema ‘Bawal Scarf’ berakses warna-warna basic popular seperti grey, gold, dusty pink dan deep red.
[gambar5]
Dian Pelangi yang merupakan Brand Ambassador Hijup memamerkan koleksi bertema 'Allurealist'. Koleksi ini terinspirasi dari dinamika kota New York. Kisahnya digambarkan dengan pola dan warna-warna netral, sentuhan warna kuning melambangkan taksi, sedikit hijau untuk mewakili Central Park dalam balutan motif batik modern yang bergaya graffiti kontemporer.
Itulah modest fashion ala lima desainer Indonesia di London Modest Fashion Week 2018, kemarin. Lima desainer Indonesia ini memang selalu menghadirkan karya-karya inspiratif khas anak bangsa ya! (Wnd/Hijup)