• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Telur

25/02/2021
in Nasihat
Telur

Foto: Pixabay

85
SHARES
652
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Seorang siswa SD begitu menekuni tugas gurunya untuk mengamati bagaimana telur menetas. Setiap hari, ia selalu mondar-mandir ke kandang ayam, di mana induk ayam mengerami telur-telurnya.
“Duh, lama sekali telur-telur ini menetas,” ucapnya membatin. Ia tidak sabar menunggu begitu lama.
Suatu hari, sang anak menunggu kesempatan untuk melihat langsung telur, tanpa ada induknya. Dan kesempatan itu pun datang. Induk ayam keluar kandang untuk mencari makanan.
“Tok!” suara ketukan sebuah kayu terhadap salah satu telur. Telur itu pun pecah.
“Lho, kok belum ada anak ayamnya…,” ucap sang anak dalam kebingungannya. “Padahal kan sudah lama sekali,” tambahnya kemudian.
“Ada apa, Nak?” suara seseorang yang tiba-tiba sudah berada di balik tubuh sang anak.
“Eh, Bu Guru,” ucapnya agak gugup.
“Bu, aku tadi memecahkan salah satu telur yang sedang dierami induknya. Tapi, belum ada anak ayamnya,” ungkap sang anak, polos.
“Memang, sudah berapa lama induk ayam mengerami telur-telur itu, Nak?” tanya sang guru sambil mengamati sang anak yang langsung membuka buku catatannya.
“Sudah empat belas hari, Bu,” jawabnya.
“Nak, ayam butuh 21 hari untuk bisa menetas dari telurnya. Jadi, masih 7 hari lagi,” jelas sang guru.
“Oh begitu. Aku kira, karena kulit telur ini terlalu keras sehingga belum menetas juga. Jadinya, aku pecahin untuk membantu anak ayam keluar dari telurnya,” ucap sang anak, mengungkapkan rasa ingin tahunya.
“Nak, biarkan telur yang dierami pecah dari dalam. Dengan begitu, telur akan melahirkan kehidupan. Dan, telur yang dipecahkan dari luar, akan memutus kehidupan,” jelas sang guru yang diiringi anggukan sang murid.
**
Bersabarlah untuk menanti regenerasi sebuah keberlangsungan hidup. Butuh waktu, dan kesungguhan “mengerami” potensi generasi baru.
Selanjutnya, biarkan tongkat estafet teraih dari dalam karena itu pertanda sebuah kesiapan. Dan, jangan paksakan tongkat itu dari kekuatan luar karena boleh jadi hanya akan memunculkan keputusasaan. (muhammad nuh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ghaida dan Cerita Lima Tahun Perkembangan si Kembar Ziran Zirin

Next Post

Untuk yang Sedang Lelah dan Hilang Arah

Next Post
Khalid Bin Walid, Si Pedang Allah yang Terhunus

Untuk yang Sedang Lelah dan Hilang Arah

Istri Hebat Istri Luar Biasa

18 Tahun, Salimah Kokohkan di Lebih Dua Ribu Titik Kepengurusan

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3267 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7698 shares
    Share 3079 Tweet 1925
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing jadi Korban Tabrakan Minibus

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Jalani Ibadah Umroh Bersama Buah Hati Mereka

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga