ChanelMuslim.com – Di masa pandemi Covid-19 ini, semua bisnis yang dahulu berjalan baik-baik saja, mulai terguncang. Yang paling berdampak adalah bisnis Umrah dan Haji menyusul kebijakan Arab Saudi yang tidak mengizinkan melakukan haji pada tahun ini. Ustaz Salim A. Fillah yang termasuk mempunyai bisnis seperti itu, berbagi solusi dalam acara seminar ekonomi keumatan IKADI 2020 pada Sabtu, (8/8/2020) untuk tetap bertahan di masa pandemi sekaligus bisa memunculkan kemandirian dalam berbisnis.
Setidaknya, ada 3 bagian penting yang disampaikan oleh beliau.
Pertama, teknologi. Para Da’i sangat dianjurkan untuk belajar dan terus meningkatkan pemahamannya akan penggunaan teknologi. Sebab, di masa seperti ini, teknologi menjadi sangat penting untuk dimanfaatkan dalam berdakwah sekaligus berbisnis. Teknologi yang bisa dimanfaatkan adalah seperti sosial media yang bisa memiliki pengaruh yang besar dan luas untuk orang lain.
“Misal, di instagram bikin konten microblogging. Kemudian, di profil diletakkan link youtube yang membahas soal fiqih,” kata Ustaz Salim A.Fillah.
Kedua, menyesuaikan diri. Ustaz Salim A.Fillah membeberkan caranya mempertahankan para karyawan di bisnis Umroh dan Haji miliknya. Ia berkata, bisnisnya menyesuaikan diri dengan cara membuat kelas-kelas online, seperti tahsin dan lainnya sehingga bisnis tetap bisa berjalan.
Ketiga, melakukan bidang-bidang yang bisa diambil, seperti ceramah secara online, dan lain sebagainya.
Sabtu, (8/8/2020) Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) mengadakan seminar ekonomi keumatan dengan mengusung tema “Membangkitkan Ekonomi Da’i di Era Covid-19”.
Dalam acara ini, IKADI mengundang 3 pembicara yang sudah sangat dikenal di bidang bisnis, yaitu: Ustaz Abu Syauqi, Ustaz Salim A.Fillah, dan Hermawan Adi Wibowo. Setiap pembicara menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis dan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan oleh da’i dan umat Islam, yaitu berbisnis atau berdagang sesuai tema yang diangkat oleh IKADI, yaitu tentang perekonomian.
Seminar disiarkan melalui aplikasi video conference Zoom untuk pengurus inti IKADI dan ditayangkan langsung di channel youtube IKADI TV agar masyarakat umum bisa ikut menyaksikannya. Tercatat, lebih dari 200 orang bergabung dalam seminar ini. [ind/Camus]