ChanelMuslim,com- Invoice adalah sebuah dokumen kegiatan transaksi pembayaran yang berisi rincian item yang dibeli. Lalu apa bedanya dengan kuitansi dan nota?
Dikutip dari Cermati.com, Ahad (01/08/2021) Secara umum, invoice adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang sebuah kegiatan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan atau institusi.
Invoice juga dapat dijadikan sebagai suatu pernyataan penagihan yang diberikan oleh pihak penjual ke pihak pembeli.
Pihak penjual biasanya akan mengisinya dengan detail informasi transaksi seperti nama barang, jenis, harga satuan, jumlah yang dibeli, hingga nominal yang harus dibayarkan oleh pembeli.
Baca Juga : Tips Belanja Online agar Tak Boros Saat PPKM Darurat
Tak lupa dengan tanggal dilakukannya pembelian yang juga harus tercantum dalam dokumen tersebut.
Di Indonesia, invoice sering disebut dengan faktur atau tagihan. Sementara menurut KBBI, arti invoice adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar.
Fungsi Invoice
Berisi informasi rinci tentang suatu kegiatan transaksi, fungsi utama dari invoice adalah sebagai dokumen penagihan dari penjual untuk pihak pembeli.
Dalam pencatatan akuntansi, invoice juga sangat diperlukan karena merekam semua transaksi yang dilakukan perusahaan.
MBDi mana nantinya invoice adalah bisa dijadikan alat bukti pembukuan transaksi maupun saat dilakukan audit internal.
Namun, ada beberapa fungsi lain dari dokumen ini dalam kegiatan bertransaksi.
Selain sebagai bukti penagihan, invoice adalah juga digunakan sebagai bukti bahwa badan usaha tersebut telah memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak.
Baca Juga : Aman dan Nyaman Berbelanja Online dengan Dompet Digital
Perbedaan invoice dengan kuitansi dan nota
Invoice adalah dokumen transaksi yang berisi perhitungan penjualan dengan pembayaran di kemudian hari yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli. Umumnya, pembeli sudah bisa menerima invoice setelah pemesanan.
Sementara itu, kuitansi merupakan tanda bukti yang diserahkan penjual kepada pembeli setelah pembayaran dilakukan dan dibubuhi tanda tangan penerima uang. Jadi, kuitansi akan diberikan setelah adanya penyerahan sejumlah uang.
Sementara nota hampir sama dengan kuitansi. Saat harga barang yang ditulis di invoice adalah dikenakan pajak, tidak demikian halnya dengan nota.
Secara umum, ada 3 jenis invoice dalam transaksi perusahaan.
Invoice biasa adalah invoice yang jadi standar dalam berbagai macam transaksi dan berisi informasi penjualan.
Invoice konsuler adalah faktur yang biasa digunakan dalam transaksi perdagangan internasional.
Invoice proforma adalah invoice yang dikirimkan secara bertahap.
Pembeli akan menerima invoice dari penjual setelah pemesanan yang berisi informasi item barang, berat, dan biaya pengiriman.
Pembeli kembali menerima invoice setelah barang dikirim seluruhnya. [wmh]