ChanelMuslim.com- Ibu-ibu di Desa Tanjungpura melakukan kegiatan penyemaian bibit tanaman bersama di Rumah Bibit Desa Tanjungpura yang berlokasi di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Adapun benih-benih yang disemai diantaranya cabe rawit, tomat, kemangi Bandung dan pakcoy. Keberadaan rumah bibit di desa binaan LAZ Al Azhar memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca Juga : Peduli Disabilitas, LAZ Al Azhar Cilacap Salurkan Bantuan Paket Sembako
Manfaatkan Rumah Bibit, Ibu-ibu Desa Tanjungpura Semai Bibit untuk Dapur Hidup
Melalui pendampingan bersama Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat), bibit-bibit siap tanam dengan kualitas sehat dan baik ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan dapur.
Bibit-bibit diberikan kepada masyarakat sekitar untuk program Dapur Hidup sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari dan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.
“Berkat dukungan dari masyarakat sekitar, program Dapur Hidup dengan memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan rumah ini dapat berjalan secara terus-menerus. Di Rumah Bibit yang fungsinya sebagai fasilitas penyemaian, ibu-ibu bergotong royong melakukan pengelolaannya mulai dari penyemaian, pemberian pupuk, hingga pembagian untuk warga sekitar secara gratis,” ujar Miftah selaku Dasamas LAZ Al Azhar Desa Tanjungpura.
Adapun media tanam yang digunakan adalah tanah dalam tempat penyemaian. Tanah yang bernutrisi tinggi atau yang sudah digemburkan dapat menghasilkan bibit tanaman tumbuh dengan baik.
Selain itu, pemilihan lokasi yang tepat juga akan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Dengan cahaya matahari yang cukup, perkembangan tanaman akan sehat, untuk sayuran sendiri rata-rata membutuhkan cahaya matahari sekitar enam jam perhari.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat desa agar dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif.
Baca Juga : Rumah Bibit Jadi Solusi Kemandirian Pangan di Tengah Pandemi
Baca Juga : LAZ Al Azhar Salurkan Bantuan Biaya Pendidikan untuk Ratusan Anak Yatim
Dengan begitu setelah tanaman dapat di panen, masyarakat dapat mengkonsumsinya untuk pemenuhan kebutuhan dapur, sehingga pengeluaran masyarakat berkurang juga lebih hemat, mengingat kondisi ekonomi saat pandemi tengah sulit. [wmh]