ChanelMuslim.com – Kunjungi UMKM Kota Bekasi, Mahfudz Abdurrahman mengatakan bahwa pemerintah harus berpihak pada pengembangan UMKM sehingga bisa bangkit kembali.
Masa reses Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Mahfudz Abdurrahman diisi dengan berbagai kegiatan. Mengawali tahun 2022, Mahfudz berkunjung ke lokasi sentra UKM di Kota Bekasi pada Ahad, (2/01/2022).
Kedatangan Mahfudz disambut para pengurus dan penggerak UKM yang hadir lebih awal di sentra UKM yang berlokasi di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Wakil rakyat dari Dapil Kota Bekasi dan Depok itu menyampaikan rasa syukur karena kondisi pandemi relatif terkendali dan berharap sudah tidak ada lagi penyebaran virus corona di negeri Indonesia.
Dengan demikian, geliat pertumbuhan UKM terus semakin meningkat, tapi tetap harus menjaga prokes secara baik.
“Alhamdulillah saat ini, kondisi pandemi trennya menurun dan situasi bisa lebih terkendali, semoga para pelaku UMKM bisa bangkit dan bisa berkembang kembali,” ujar Mahfudz usai berdialog secara langsung dengan beberapa pelaku UKM yang tergabung dalam Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung di Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Dalam kesempatan itu, hadir perwakilan pengurus Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung Bekasi Utara, dan tokoh tokoh di lingkungan Kampung Teluk Pucung.
Salah satu perwakilan pengurus Koperasi Bina Warga Sejahtera, Andi mengatakan bahwa saat ini sudah ada 245 pelaku UMKM yang bergabung.
“Targetnya bisa mencapai 1000 UKM,” ujar Andi.
Baca Juga: Mahfudz Abdurrahman Kawal Bantuan APD untuk Nakes
Mahfudz Abdurrahman: Pemerintah Harus Berpihak pada Pengembangan UMKM
Beberapa di antara pelaku UKM tersebut pernah mengikuti program pelatihan wirausaha yang dilaksanakan oleh Koperasi Bina Warga Sejahtera.
Selain itu, mereka juga mengikuti kegiatan serupa yang diadakan oleh pemerintah seperti yang pernah dilaksanakan oleh Mahfudz Abdurrahman bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Perlu kami laporkan, UKM yang sudah tergabung di Koperasi Bina Warga Sejahtera ini mencapai 245 UKM. Beberapa di antara mereka pernah mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pak Mahfudz Abdurrahman,” tambah Andi.
Andi berharap, UKM yang bergabung terus bertambah sehingga komunitasnya bisa semakin besar.
“Target saya bisa 1000 UKM. Dan rencana kami mau membuat sentra UKM yang lebih besar lagi sebagai wadah untuk promosi produk dari UKM yang ada,” ungkap Andi.
Andi menambahkan, perlu munculnya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk mau berwirausaha dengan mengembangkan UKM.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menyampaikan terima kasih kepada Mahfudz Abdurrahman yang telah bersedia mengunjungi dan memberikan bantuan untuk pengembangan UKM di bawah binaan Koperasi Bina Warga Sejahtera.
“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah membuat program-program untuk mendukung UMKM. Kami berharap komunitas UMKM ini bisa mendapat akses informasi dan bimbingan agar lebih banyak UMKM yang dapat mengakses berbagai program tersebut,” tutup Andi.
Di lain pihak, Mahfudz Abdurrahman menyampaikan harapannya untuk dapat membantu meng-endorse pihak-pihak terkait agar bisa memberikan dan menjalankan perannya dalam peningkatan perkembangan UKM.
Komisi VI DPR RI membidangi ekonomi mikro dengan salah satu mitranya yaitu Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kementerian BUMN.
Mahfudz mengatakan, seiring kondisi bangsa semakin membaik, ia berharap BUMN baik nasional maupun daerah dapat berpihak kepada rakyat dengan memberikan program, baik CSR maupun bentuk lainnya seperti pelatihan-pelatihan.
Tujuannya, untuk mengembangkan UKM, baik dari sisi manajerial maupun kualitas dan kuantitas produk UKM.
Ia juga berharap saran masukan dari para pelaku UKM terkait kendala dan masalah yang dihadapi. Mahfudz berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut ke pemerintah untuk segera diberikan solusi terbaiknya.
“Saya akan berusaha mengakomodasi persoalan dan masalah yang dihadapi para pelaku UKM untuk selanjutnya akan kami suarakan kepada pemerintah agar diberikan solusi terbaiknya,” ungkap Mahfudz.
Dengan demikian, tidak ada lagi hambatan dalam proses perkembangan UKM di Indonesia, khususnya peran pihak-pihak terkait seperti BUMN dan perusahaan yang ada di daerah bisa memberikan program-program yang berpihak pada pembinaan dan pengembangan UKM sehingga perekonomian bangsa bisa lebih baik.
“Karena UMKM salah satu penyumbang devisa negara yang masih bisa bertahan di tengah krisis dan pandemi yang melanda,” tegas Mahfudz.
Mahfudz Abdurrahman juga mengatakan pemerintah punya berbagai program untuk UMKM seperti pelatihan pelatihan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha UMKM.[ind]