ChanelMuslim.com- Kegiatan Posyandu Srikandi 7 di Saung Ilmu Tanjungpura Berdikari Kembali digelar. Agenda kegiatan terdiri dari pelayanan kesehatan bagi balita mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Sedangkan untuk lansia, selain penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan juga dilakukan pemeriksaan tensi darah serta pemberian obat bagi yang membutuhkan, Senin (11/10).
Baca Juga : LAZ Al Azhar Bersama FOZ Jawa Timur Dukung Gerakan Beli dan Sedekah Telur
Ketua PKK Kecamatan Rajapolah Hadiri Kegiatan Posyandu di Saung Ilmu Tanjungpura
Kegiatan posyandu kali ini, istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua PKK Kecamatan Rajapolah, Ketua Pokja 2 Kecamatan Rajapolah, Koordinator Bidan Kecamatan Rajapolah, dan Bidan Desa Tanjungpura.
Dalam kesempatan tersebut Euis Sumartini, Ibu Camat sekaligus Ketua PKK Kecamatan Rajapolah memaparkan tentang pentingnya peningkatan gizi keluarga melalui pemberian asi eksklusif bagi balita.
Selain itu, beliau juga menambahkan ajakan untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai macam sayuran.
Anita, Koordinator Bidan Kecamatan Rajapolah turut melakukan Bina Keluarga Balita (BKB) untuk masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran Ibu serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak yang berusia balita.
Hadirnya Saung Ilmu menjadi fasilitas pendukung untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. LAZ Al Azhar dan Bank Indonesia secara konsisten melakukan pendampingan pemberdayaan desa dengan mengembangkan berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, keagamaan, juga kesehatan.
“Alhamdulillah, saya sudah mengikuti penyuluhan bersama Ibu camat dan bidan desa tentang perkembangan anak balita umur 0-12 bulan. Penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan anak saya juga ikut di timbang dan diberi vitamin,” ujar Sumarni salah satu warga Desa Tanjungpura.
Baca Juga : LAZ Al Azhar dan Tokopedia Salam Ajak Anak Yatim Bantar Gebang Liburan Ceria
Selain itu, pembinaan juga dilakukan untuk mengetahui tumbuh kembang anak dengan melakukan kegiatan stimulasi yang bersifat fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral.
Kegiatan BKB sendiri, bagi anak agar dapat merangsang fisik, motorik, kecerdasan sosial, emosional, serta moralnya yang berlangsung dalam proses interaksi antara Ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak balita.
Meskipun kegiatan berlangsung di tengah pandemi, para petugas dan warga sekitar diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. [wmh]