• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Selamat Jalan, Guru Bangsa, KH Sholahuddin Wahid

Februari 3, 2020
in Editorial
75
SHARES
576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Inna Lillahi wainna ilaihi rojiun. Lagi, umat Islam Indonesia kehilangan sosok panutan. Cucu pendiri Nahdhatul Ulama ini telah menoreh jejak cemerlangnya dalam pergerakan Islam di Indonesia. Aktivis Islam pun kini kehilangan tokoh yang begitu sabar selalu berada di baris terdepan dalam agenda perubahan.

Dengan nama kecilnya Sholahuddin Al-Ayyubi ini, putera ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Shalehah ini lahir pada 11 September 1942. Sejak remaja, Gus Sholah memang selalu berada dalam dunia aktivis pergerakan.

Ketika sekolah di SMAN 1 Jakarta, ayah tiga anak ini aktif di OSIS, selain juga aktif di Ormas Kepemudaan Anshor. Begitu pun ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung, Gus Solah juga aktif di lembaga kemahasiswaan PMII.

Meskipun bergelut di bidang teknik arsitektur yang sarat dengan unsur seni, naluri pergerakannya terus menggebu. Gus Sholah menjadi sosok aktivis Islam yang serba bisa. Beliau aktif dalam dunia pergerakan, sebagai profesioal di bidang teknik, aktif sebagai jurnalis di beberapa media massa, sebagai ulama dari sebuah ponpes besar seperti Tebuireng di Jombang Jawa Timur, dan juga sebagai politisi kawakan.

Pada masa proses kelahiran reformasi, Gus Sholah menjadi seperti pemersatu semua tokoh ormas Islam, antara NU dan Muhammadiyah, antara NU dengan politisi, antara NU dengan aktivis mahasiswa, dan seterusnya.

Selain sebagai tokoh yang selalu kritis terhadap ketidakberesan di pemerintahan, Gus Sholah juga selalu siap pasang badan terhadap berbagai tuduhan miring yang dialamatkan kepada aktivis Islam. Termasuk tuduhan sembrono yang dialamatkan sejumlah aktivis Islam sebagai Islam radikal.

Memang ada sedikit perbedaan pemikiran antara dia dengan kakaknya, KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur. Di mana Gusdur berada di Partai Kebangkitan Bangsa dan Gus Sholah di Partai Kebangkitan Umat. Namun, keduanya tidak sampai membelah NU menjadi faksi-faksi yang bermusuhan.

Gus Sholah seperti memperlihatkan kepada publik bahwa NU sebagai ormas Islam yang sangat toleran dengan perbedaan. Silakan para tokoh berbeda dalam pemikiran dan gerakan, tapi tetap berada dalam satu tujuan, yaitu kemaslahatan keumatan Indonesia.

Di usianya yang ke-77, KH Sholahudin Wahid merupakan tokoh yang sangat pantas untuk memimpin NU pada Muktamar akhir Februari ini. Sebelum wafatnya, Gus Sholah rahimahullah, sempat menyampaikan pesannya agar NU benar-benar kembali ke Khiththahnya dalam jalan dakwah dan keumatan. Bersih dari intrik-intrik politik, money politik, dan hal-hal lain.

Selamat jalan, Guru Bangsa. Semoga Allah swt. mengabulkan doa orang-orang yang mencintaimu, dan mengabulkan segala cita-citamu untuk bangsa dan negara ini. (Mh)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menu Cepat dan Sederhana, Ayam Saus Tiram ala Della Suzura

Next Post

Hot White Milk dan Chocolate Colours Stick

Next Post

Hot White Milk dan Chocolate Colours Stick

Sosis Bakar, Ide Camilan Recommended untuk Keluarga di Sore Hari

Seleksi Petugas Haji 2020 Serentak Digelar 4 Februari, Ini Info Detailnya

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1531 shares
    Share 612 Tweet 383
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7570 shares
    Share 3028 Tweet 1893
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3159 shares
    Share 1264 Tweet 790
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4860 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5100 shares
    Share 2040 Tweet 1275
  • Polusi Mikroplastik di Udara Mencapai Tingkat Mengkhawatirkan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3002 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5133 shares
    Share 2053 Tweet 1283
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga