• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 10 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Selamat Jalan, Guru Bangsa, KH Sholahuddin Wahid

Februari 3, 2020
in Editorial
75
SHARES
576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Inna Lillahi wainna ilaihi rojiun. Lagi, umat Islam Indonesia kehilangan sosok panutan. Cucu pendiri Nahdhatul Ulama ini telah menoreh jejak cemerlangnya dalam pergerakan Islam di Indonesia. Aktivis Islam pun kini kehilangan tokoh yang begitu sabar selalu berada di baris terdepan dalam agenda perubahan.

Dengan nama kecilnya Sholahuddin Al-Ayyubi ini, putera ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Shalehah ini lahir pada 11 September 1942. Sejak remaja, Gus Sholah memang selalu berada dalam dunia aktivis pergerakan.

Ketika sekolah di SMAN 1 Jakarta, ayah tiga anak ini aktif di OSIS, selain juga aktif di Ormas Kepemudaan Anshor. Begitu pun ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung, Gus Solah juga aktif di lembaga kemahasiswaan PMII.

Meskipun bergelut di bidang teknik arsitektur yang sarat dengan unsur seni, naluri pergerakannya terus menggebu. Gus Sholah menjadi sosok aktivis Islam yang serba bisa. Beliau aktif dalam dunia pergerakan, sebagai profesioal di bidang teknik, aktif sebagai jurnalis di beberapa media massa, sebagai ulama dari sebuah ponpes besar seperti Tebuireng di Jombang Jawa Timur, dan juga sebagai politisi kawakan.

Pada masa proses kelahiran reformasi, Gus Sholah menjadi seperti pemersatu semua tokoh ormas Islam, antara NU dan Muhammadiyah, antara NU dengan politisi, antara NU dengan aktivis mahasiswa, dan seterusnya.

Selain sebagai tokoh yang selalu kritis terhadap ketidakberesan di pemerintahan, Gus Sholah juga selalu siap pasang badan terhadap berbagai tuduhan miring yang dialamatkan kepada aktivis Islam. Termasuk tuduhan sembrono yang dialamatkan sejumlah aktivis Islam sebagai Islam radikal.

Memang ada sedikit perbedaan pemikiran antara dia dengan kakaknya, KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur. Di mana Gusdur berada di Partai Kebangkitan Bangsa dan Gus Sholah di Partai Kebangkitan Umat. Namun, keduanya tidak sampai membelah NU menjadi faksi-faksi yang bermusuhan.

Gus Sholah seperti memperlihatkan kepada publik bahwa NU sebagai ormas Islam yang sangat toleran dengan perbedaan. Silakan para tokoh berbeda dalam pemikiran dan gerakan, tapi tetap berada dalam satu tujuan, yaitu kemaslahatan keumatan Indonesia.

Di usianya yang ke-77, KH Sholahudin Wahid merupakan tokoh yang sangat pantas untuk memimpin NU pada Muktamar akhir Februari ini. Sebelum wafatnya, Gus Sholah rahimahullah, sempat menyampaikan pesannya agar NU benar-benar kembali ke Khiththahnya dalam jalan dakwah dan keumatan. Bersih dari intrik-intrik politik, money politik, dan hal-hal lain.

Selamat jalan, Guru Bangsa. Semoga Allah swt. mengabulkan doa orang-orang yang mencintaimu, dan mengabulkan segala cita-citamu untuk bangsa dan negara ini. (Mh)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menu Cepat dan Sederhana, Ayam Saus Tiram ala Della Suzura

Next Post

Hot White Milk dan Chocolate Colours Stick

Next Post

Hot White Milk dan Chocolate Colours Stick

Sosis Bakar, Ide Camilan Recommended untuk Keluarga di Sore Hari

Seleksi Petugas Haji 2020 Serentak Digelar 4 Februari, Ini Info Detailnya

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1474 shares
    Share 590 Tweet 369
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4975 shares
    Share 1990 Tweet 1244
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3092 shares
    Share 1237 Tweet 773
  • AWG Gelar Konferensi Pers Penolakan Delegasi Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7485 shares
    Share 2994 Tweet 1871
  • Wanda Hamidah Soroti Kekejaman Israel: Tak Punya Hati, Tak Punya Adab

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    836 shares
    Share 334 Tweet 209
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4833 shares
    Share 1933 Tweet 1208
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    372 shares
    Share 149 Tweet 93
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga