• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Prancis Tantang Islam

September 3, 2020
in Editorial
75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Seperti petir di cuaca panas, Prancis tiba-tiba bikin heboh. Negara ini mempersilakan Majalah Satire Charlie Hebdo menerbitkan ulang majalah bergambar karikatur yang mereka sebut sebagai Nabi Muhammad. Karikatur itu memuat gambar seorang pria bersorban yang diserupakan dengan bom yang siap meledak.

Perang akhir zaman mungkin sudah di depan mata. Setelah beberapa partai ultranasionalis di Eropa membakar dan menistakan mushaf Alquran, kini Prancis mempersilakan Majalah Charlie Hebdo menerbitkan ulang majalah dengan sampul yang menghina Nabi Muhammad.

“Bukan kapasitas presiden republik ini untuk menilai pilihan editorial atau ruang redaksi media massa. Tidak akan pernah. Karena kami memiliki kebebasan pers,” ujar Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengomentari kasus itu.

Pernyataan itu menunjukkan bahwa Prancis mempersilakan majalah ini untuk “menantang” umat Islam dunia. Atas nama kebebasan pers, Prancis menutup mata hak milyaran umat Islam dunia yang tidak boleh dihina dan disakiti.

Penerbitan ulang karikatur ini merupakan ungkapan kemenangan Charlie Hebdo menyusul dimulainya sidang pertama kasus penembakan 12 kartunisnya yang tewas 5 tahun lalu setelah majalah ini menerbitkan karikatur yang menghina nabi.

Pada Rabu kemarin, pengadilan Prancis menyidang orang-orang yang dianggap terlibat dalam penyerangan itu. Padahal, dua pelaku penembakan, Said dan Cherif Kouachi, ikut tewas dalam serangan di tanggal 7 Januari 2015 itu. Sejumlah pihak menilai, selain sudah 5 tahun berlalu, pengadilan ini seperti mengada-ada dan melibatkan orang-orang yang tidak bersalah.

Namun, justru pihak Charlie Hebdo menyambut pengadilan tersebut sebagai keberhasilan mereka. "Kami tidak akan pernah berbaring. Kami tidak akan pernah menyerah," tulis pemimpin Charlie Hebdo, Laurent 'Riss' Sourisseau, dalam editorial yang diterbitkan hari ini. 

Sepertinya, ada cacat dalam nalar Charlie Hebdo. Kenapa mereka tidak mengambil pelajaran dari kasus ini. Bukankah serangan berdarah di kantornya itu disebabkan ulah mereka yang tidak bertanggung jawab. Yaitu, menerbitkan kartun yang menghina agama lain. Kini, setelah lima tahun berlalu, kenapa yang mereka sebut sebagai pembalasan itu justru mengulang kembali provokasi yang sama.

Tanpa adanya cacat nalar Charlie Hebdo pun Prancis sudah menantang perang dengan Turki yang sedang bersengketa dengan Siprus. Sepekan terakhir ini, armada laut Prancis dikabarkan sudah disiagakan di perbatasan Siprus-Turki. Perang terbuka bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dengan masuknya kasus Charlie Hebdo, akan menguatkan sinyalemen bahwa Prancis sebenarnya bukan sedang menantang Turki. Melainkan, umat Islam dunia.

Hampir bisa diprediksi, hari-hari berikutnya adalah reaksi marah umat Islam dunia terhadap Prancis. Masalah yang dipersoalkan pun sepertinya bukan lagi tentang kebebasan pers. Tapi tantangan Prancis untuk perang terbuka dengan umat Islam. (Mh)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Perbedaan dan Persamaan Tepung Sagu dan Tepung Tapioka

Next Post

Yuk Segarkan Sore Hari dengan Smoothie Buah Naga Sehat

Next Post

Yuk Segarkan Sore Hari dengan Smoothie Buah Naga Sehat

Beasiswa S1 di Amerika Serikat

BNI Syariah Luncurkan Produk Pembiayaan BNI KUR iB Hasanah

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3002 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7368 shares
    Share 2947 Tweet 1842
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3918 shares
    Share 1567 Tweet 980
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5060 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • Pemerintah Jepang Adakan Program JENESYS untuk Anak Muslim Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    621 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4914 shares
    Share 1966 Tweet 1229
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga