• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 26 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Musim Pencitraan

Februari 9, 2022
in Editorial
Musim Pencitraan

Ilustrasi, foto: storytrender

75
SHARES
578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Meski pemilu masih dua tahun lagi, tapi bursa calon pemimpin bangsa sudah mulai ramai. Ada yang terang-terangan, tidak sedikit juga yang malu-malu.

Bisa dibilang, inilah masa di mana pencitraan menjadi begitu marak. Persis seperti jamur di masa musim penghujan.

Berbagai trik dan cara mereka lakukan. Mulai dari baliho, spanduk, poster, sandiwara elektabilitas, rekayasa media massa, dan lainnya.

Selama ini, jualan elektabilitas menjadi trik yang biasa dilakukan. Buat calon yang punya duit banyak, trik ini selalu menjadi pilihan.

Namun, buat yang belum terang-terangan, cara lain juga masih terbuka lebar. Antara lain, rekayasa media massa.

Biasanya cara ini dilakukan dengan mengerahkan tim yang berhubungan dengan dunia informasi. Melalui cara ini, publik “dijejali” dengan berbagai informasi tentang sosok tersebut. Tentunya, informasi yang menguntungkan.

Cara yang tergolong “ekonomis” adalah dengan melalui “hujan rilis” ke berbagai media. Plus, olahan media sosial yang murah tapi menarik perhatian pasar.

Bagi yang sponsornya tajir, rekayasa media bisa menyedot biaya yang sangat luar biasa. Selain melalui media sosial yang tergolong profesional, mereka selalu mengkondisikan agar kamera media tertuju kepadanya.

Begitulah “pentas drama” kepemimpinan nasional di era reformasi selama ini. Sayangnya, ujung kepemimpinan belum bisa memuaskan hati rakyat.

Satu hal yang belum dijadikan tolok ukur siapa calon pemimpin yang tepat. Yaitu, semacam uji kompetensi. Sejauh mana para calon pemimpin memang benar-benar layak mampu memikirkan nasib ratusan juta rakyat Indonesia nantinya.

Jadi, siapa pun calonnya, jangan dilihat dari elektabilitasnya karena hal itu semu. Jangan juga dilihat dari daya pikatnya di media massa, karena itu rekayasa. Tapi lihatlah kemampuan argumentasinya ketika diuji publik.

Tentu bukan argumentasi yang sudah disiapkan bahan-bahannya seperti yang selama ini terjadi. Tapi argumentasi orisinil yang keluar dari isi akal pikirannya.

Saatnya Indonesia memiliki pemimpin yang cerdas, yang akalnya lebih besar dari baliho dan pencitraannya. [Mh]

Tags: Musim Pencitraan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Langkah-langkah Menuju Keluarga Harmonis (3)

Next Post

KBRI Yordania Apresiasi Kinerja Nusantara Palestina Center

Next Post
KBRI Yordania Apresiasi Kinerja Nusantara Palestina Center

KBRI Yordania Apresiasi Kinerja Nusantara Palestina Center

Minyak Goreng Langka dan Mahal Akibat Panic Buying

Minyak Goreng Langka dan Mahal Akibat Panic Buying

Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk

Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1407 shares
    Share 563 Tweet 352
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7419 shares
    Share 2968 Tweet 1855
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3038 shares
    Share 1215 Tweet 760
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4941 shares
    Share 1976 Tweet 1235
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5075 shares
    Share 2030 Tweet 1269
  • Orang yang Wafat Mengetahui Kondisi Keluarganya yang Masih Hidup (Bag. 1)

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Tagih Rp60 Triliun Pajak Mandek, Anis Byarwati: Bisa Tutupi 20 Persen Defisit APBN Tanpa Utang Baru

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3937 shares
    Share 1575 Tweet 984
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    491 shares
    Share 196 Tweet 123
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga