ChanelMuslim.com- Majelis Ulama Indonesia tiba-tiba menjadi target isu pembubaran. Publik pun teringat dengan HTI dan FPI yang telah dinyatakan bubar.
Pasca penangkapan anggota majelis Fatwa MUI, Ahmad Zain An-Najah, oleh Densus 88 Antiteror, tiba-tiba muncul desakan keras di medsos tentang pembubaran MUI. Sejumlah tokoh bereaksi keras.
Di antara yang bereaksi keras adalah mantan Ketua Umum MUI yang juga Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin. Menurutnya, desakan pembubaran itu dinilai tidak relevan.
Begitu pun dengan Menkopolhukam, Mahfud MD. Menurutnya, nama MUI banyak tertera di undang-undang. Sehingga, isu pembubaran MUI menjadi tidak mungkin.
Masih banyak tokoh lain yang bereaksi senada. Mereka menilai bahwa isu pembubaran MUI menjadi mengada-ada.
Fenomena ini mengingatkan publik dengan sebuah ceramah yang disampaikan mantan anggota MUI, KH Tengku Zulkarnaen rahimahullah, jauh sebelum kasus penangkapan ini terjadi. Saat itu, tidak sedikit orang yang ragu dengan yang disampaikannya.
Seperti yang beredar di publik, Kiyai Tengku Zulkarnaen mewaspadai adanya upaya untuk membubarkan MUI. Menurutnya, bukan hanya HTI dan FPI yang akan dibubarkan. MUI pun akan dibubarkan.
Hal ini karena menurutnya, ada sejumlah kajian dari pihak tertentu yang menilai bahwa sumber kekacauan di masyarakat umumnya karena fatwa MUI.
HTI dibubarkan karena tuduhan radikal. Begitu pun dengan FPI. Dan kini, anggota majelis fatwa MUI ditangkap Densus karena diduga terlibat terorisme.
Selain HTI, tentang dua ormas itu akhirnya mengingatkan publik dengan fenomena besar gerakan umat Islam di momen Pilkada DKI Jakarta: FPI dan MUI. Bahkan FPI bukan hanya dibubarkan, tapi para pengurusnya juga ditangkap dengan berbagai tuduhan.
Semoga sinyalemen tentang MUI ini tidak benar-benar terjadi. Diharapkan agar umat bisa tetap menahan diri. [Mh]