ChanelMuslim.com- Ada yang lain dari Jakarta. Sabtu sore ini, Jakarta memperlihatkan jatidirinya sebagai daerah yang relijius, Islami. Mulai jam 5 sore nanti, Jakarta Muharram Festival (JMF) akan resmi dibuka.
Secara umum, acara ini tergolong sangat baru. Untuk pertama kalinya di bawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan, Pemda DKI Jakarta menyelenggarakan acara menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram.
Biasanya, malam tahun baru Islam, hanya dilakukan segelintir ormas Islam di Jakarta. Dan itu pun berlangsung secara sporadis, bahkan terkesan seperti mengganggu ketertiban umum. Mereka menutup jalan umum untuk dijadikan tempat berkumpul dan melakukan dzikir dan muhasabah berjamaah.
Kini semua itu terlihat berbeda. Anies Baswedan menyajikan kemeriahan malam tahun baru Islam dengan wajah yang apik: bernuansa hiburan reliji, wisata keluarga, ajang silaturahim, menghidupkan keragaman budaya Betawi, tanpa meninggalkan nuansa dakwah dan muhasabah.
Suatu hal yang wajar, memang. Bahkan, sudah semestinya Jakarta dikelola dengan apik tanpa membonsai wajah aslinya yang relijius dan moderen. Statistik memperlihatkan bahwa hampir 90 persen penduduk Jakarta beragama Islam. Dan di Jakartalah, sejumlah tokoh Islam berkumpul dan membangun umat lewat dakwah dan ormas.
Bukan saatnya lagi, pemerintah abai dengan jatidiri warganya. Bukan saatnya lagi, pemerintah seperti ikut menenggelamkan budaya dan tradisi warganya. Islam adalah agama. Islam juga budaya. Dan Islam juga merupakan warna yang tak bisa dipisahkan dengan pemeluknya. (Mh)