ChanelMuslim.com – Ribuan pekerja migran di Qatar meninggal dunia. Mereka adalah pekerja yang bekerja untuk persiapan pelaksanaan piala dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Qatar Menyumbangkan 60 Juta Dolar untuk Pipa Gas Listrik Gaza
Pekerja Migran Berasal dari Asia Selatan
Dilansir dari The Guardian pada Selasa, (23/2/2021) dijelaskan bahwa ribuan pekerja migran itu meninggal pada tahun 2010.
Pekerja-pekerja tersebut berasal dari lima negara Asia Selatan, yaitu India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Data statistik menunjukkan bahwa kematian tertinggi dialami oleh pekerja migran yang berasal dari India dengan total kematian mencapai 2.711 pekerja.
Saat itu, Qatar resmi diumumkan sebagai tuan rumah piala dunia 2022.
Oleh sebab itu, persiapan secara besar-besaran pun dilakukan
Qatar mulai membangun tujuh stadion baru, lusinan proyek besar dijalankan, seperti termasuk bandara baru, jalan raya, sistem transportasi umum, hotel dan kota baru yang akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia.
Dari sini, dikabarkan bahwa pekerja migran meninggal imbas pekerjaan yang terlalu banyak dan berat serta musim yang sangat panas.
Ada 37 kematian yang terkait langsung dengan pembangunan stadion piala dunia.
Banyak pekerja yang pingsan dan meninggal di lokasi konstruksi stadion.
Baca Juga: Yayasan Qatar Selamatkan Artefak Islam dan Mengembalikannya ke Museum Yerusalem
Menuai Banyak Masalah
Selain masalah pekerja, Qatar juga menuai banyak masalah lainnya seiring penetapannya sebagai tuan rumah piala dunia.
Salah satunya adalah dugaan suap kepada Michael Platini, mantan Presiden Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Qatar diduga melakukan suap untuk memuluskan langkahnya menjadi tuan rumah piala dunia.
Atas kejadian-kejadian ini, status tuan rumah Qatar diperkirakan akan dicabut.
Walau banyak kecaman yang diterima terkait penyelenggaraan piala dunia ini, pada bidang lainnya, Qatar tetap menjadi negara-negara yang peduli dan banyak membantu negara lain. [Ind/Camus]