ChanelMuslim.com – Sekitar 30 batu nisan di pemakaman Muslim di kota Iserlohn, Jerman barat laut telah rusak oleh pihak tak bertanggung jawab, kata polisi Sabtu kemarin.
Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Keluarga Muslim Korban Islamofobia di Ontario Kanada
Insiden itu terjadi Jumat malam atau Sabtu pagi, menurut pernyataan jaksa dan departemen kepolisian Hagen.
Pihak berwenang mengeluarkan permintaan informasi dari siapa saja yang menyaksikan vandalisme atau memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya kejahatan anti-Muslim yang mengkhawatirkan di Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan “kesedihan” tentang adanya insiden tersebut.
Dikatakan serangan pada Malam Tahun Baru adalah indikator baru dari mentalitas anti-Islam yang sakit, yang baru-baru ini meningkat terutama di Eropa dan bahkan menjadikan kuburan Muslim sebagai target.
Kementerian Luar Negeri Turki mendesak para pejabat untuk menemukan pelaku serangan keji ini dan memastikan bahwa mereka dibawa ke pengadilan dan diberi hukuman yang pantas mereka terima.
Kemeterian juga meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden seperti itu terjadi kembali di masa depan.
Menurut “Laporan Islamofobia Eropa 2020” yang baru-baru ini diterbitkan, total ada 901 kejahatan anti-Muslim didaftarkan oleh Kantor Polisi Kriminal Federal di Jerman pada tahun 2020.
Delapan belas demonstrasi anti-Muslim diadakan dan 16 diorganisir oleh gerakan rasis PEGIDA di Jerman pada tahun yang sama.
Lebih jauh lagi, 2020 melihat adanya peningkatan anti-Muslim online ketika penguncian virus corona diberlakukan dan kehidupan ditutup di seluruh Eropa, menurut laporan tersebut.[ah/anadolu]