Bagi sebagian besar pelajar Muslim yang terdaftar di sekolah Spanyol, pendidikan Islam tetap menjadi mimpi yang masih jauh, dengan lebih dari 90 persen pelajar tidak memiliki akses ke kelas agama Islam yang disetujui oleh pemerintah sebelumnya.
Berita itu dinyatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Serikat komunitas Islam (UCIDE) Spanyol, dengan mengatakan bahwa ada dua guru pendidikan Islam secara total di tingkat dasar, Anadolu Agency melaporkan pada hari Senin 6 April lalu.
Sementara sembilan dari 10 guru pendidikan Islam masih menganggur.
Laporan yang dirilis pada hari Senin lalu menawarkan studi demografi penduduk Muslim di Spanyol.
Menurut UCIDE, pendidikan Islam yang ditawarkan di sekolah dasar hanya di sekolah-sekolah di Andalusia, Aragon, Basque Country, Canary Islands dan kota-kota otonom Ceuta dan Melilla.
Di daerah Basque, ada lebih dari 6.065 pelajar Muslim, yang 5.032 nya adalah orang asing dan sisanya (1.033) warga Spanyol. Namun, ada dua guru pendidikan Islam secara total di tingkat dasar, kata laporan tersebut.
Secara total, ada 275.324 pelajar Muslim di Spanyol (112.214 orang Spanyol dan 163.110 imigran) dan dua kota otonom memiliki guru-guru pendidikan Islam.
Menurut UCIDE, Muslim membentuk 3,8 persen dari penduduk Spanyol, 40 persen adalah warga asli Spanyol dan 60 persen sisanya adalah imigran.
Sebagian besar Muslim di Spanyol kebanyakan berasal dari Maroko meskipun ada kehadiran yang signifikan dari Pakistan dan Senegal di kota-kota seperti Barcelona, ??Valencia dan Logrono.[af/onislam]