ChanelMuslim.com – Kesuksesan drama Squid Game mencetus populernya ragam permainan dalam drama tersebut di sekolah-sekolah, khususnya di Korsel dan Amerika. Permainan yang berpotensi kekerasan tersebut dirasa akan menjadi ancaman bagi para orangtua.
Pada Selasa (26/10) lalu, beberapa sekolah dasar di Korea Selatan menerbitkan buletin yang memperingatkan orang tua bahwa anak-anak bisa meniru permainan sadis dalam acara yang diperuntukkan bagi penonton dewasa.
“Benar adanya anak-anak tertarik dengan serial ini karena laporan media,” kata Wakil Kepala Sekolah SD Mangmi di Busan Lee Jeong-a, dilansir dari VICE World News, (1/11).
Jeong-a menambahkan, ia mengambil langkah untuk menyurati para orangtua sebagai pencegahan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengirim surat ini untuk mencegahnya lebih awal sebelum berkembang menjadi masalah nyata sebab sulit membimbing anak-anak ketika permainan menjadi kasar,” tambahnya.
Serial Netflix dengan tema bertahan hidup itu menyulap permainan tradisional Korea yang tak berbahaya menjadi kompetisi berdarah-darah dan dikhawatirkan menginspirasi anak-anak melakukan aksi serupa.
Baca Juga: Boneka Raksasa Squid Game Hadir di Taman Kota Seoul
Korsel dan Amerika Larang Squid Game di Sekolah
Dalam episode pertama, tokoh utama Seong Gi-hun memainkan ddakji, yaitu melempar origami ke arah lawan untuk membalikkan kertasnya. Peserta yang kalah wajib membayar pemenang atau ditampar wajahnya.
Itu hanyalah contoh sekilas dari berbagai macam tantangan yang berakhir fatal—peserta yang kalah akan dibunuh.
Kebrutalan inilah yang dikhawatirkan pihak sekolah dan orang tua. Surat peringatan tersebut mewanti-wanti agar anak-anak tidak “memukul satu sama lain” ketika kalah bermain ddakji.
Otoritas yang mengawasi sekolah-sekolah di kota Busan dan Daegu telah memperingatkan hal serupa sebelum SD Mangmi melakukannya.
Pegawai dinas pendidikan kota Busan juga mengatakan telah mengeluarkan pedoman sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang ditimbulkan oleh drakor terlaris di Netflix itu.
Selain di dalam negeri, popularitas Squid Game juga memengaruhi negara lain. Sejumlah sekolah di Amerika Serikat melarang kostum Halloween bertemakan Squid Game, sedangkan Kanada memperingatkan potensi anak-anak menirukan permainannya.
Bagaimana dengan di Indonesia? Meskipun tak ada tradisi Halloween di sini, kostum Squid Game masih marak di toko online dan digandrungi kawula muda. Semoga hanya tren fashion-nya saja ya yang digandrungi dan tak meniru adegan sadis dari filmnya.[ind]