ChanelMuslim.com – Kelompok Muslim Belgia pada hari Jumat lalu mengecam keras serangan Islamofobia yang baru-baru ini terjadi di negara itu.
Dalam pernyataan bersama, Badan Eksekutif Muslim Belgia (EMB) dan Pusat Islamique Belge (CIB) mengatakan seorang gadis Muslim berusia 19 tahun menjadi sasaran Islamofobia di kota Charleroi, Belgia, karena agamanya.
Mereka mengatakan "serangan tercela" tersebut tidak hanya menargetkan Islam, tetapi nilai-nilai dasar dari semua masyarakat Belgia dan kebebasan beragama.
"Kekerasan tidak boleh ditanggapi dengan kekerasan," kata pernyataan mereka, seraya menambahkan bahwa mereka percaya bahwa polisi dan pengadilan akan mengambil tindakan yang diperlukan terkait insiden itu.
Sebelumnya pada Senin malam, dua penyerang menyerang seorang gadis Muslim di kota Anderlues, dilaporkan para penyerang merobek pakaiannya, meninggalkannya dengan bekas luka yang ditimbulkan oleh benda tajam di dada, kaki, dan perutnya yang telanjang.
Pada hari Rabu, jurubicara Inter-federal Centre for Equal Opportunities (UNIA) Bram Sebrechts mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan itu dimotivasi oleh Islamofobia.
Anggota parlemen Belgia yang berasal dari Turki, Mahinur Ozdemir mengatakan, wanita muda itu keluar pada malam hari untuk mencari kucingnya ketika dia diserang.
Ozdemir mengatakan korban bisa saja dibunuh.
"Jika langkah-langkah tidak diambil, sayangnya akan mustahil untuk mencegah serangan seperti itu," katanya.
Uni Eropa akhir-akhir ini menyaksikan meningkatnya Islamofobia dan kebencian terhadap para migran dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh propaganda dari partai-partai sayap kanan yang telah mengeksploitasi ketakutan atas krisis pengungsi dan terorisme.[ah/worldbulletin]