ChanelMuslim.com – Pertama kalinya sejak bulan April 2020, Inggris Raya mencatat lebih dari 1.000 kematian dalam sehari akibat Covid-19. Pemerintah Inggris dikabarkan juga tengah berjuang melawan penyebaran varian baru virus Corona.
Berdasarkan data resmi, pada Rabu (6/1/2021), 4 negara Inggris Raya mencatat terjadi 1.041 kematian dalam 28 hari setelah tes positif Covid-19 dan 62.322 kasus baru Covid-19.
Angka tersebut menjadi pengingat tajam lainnya dari krisis parah saat Inggris dan Skotlandia mulai menerapkan kembali penguncian COVID-19 pekan ini. Di bawah karantina wilayah itu, warga diperintahkan untuk tetap berada di rumah.
Pada Selasa (5/1), data menunjukkan terdapat 60.916 infeksi baru COVID-19 dan 830 kematian.
Inggris menjadi salah satu negara yang mengalami pandemi COVID-19 terparah, dengan jumlah kematian tertinggi di Eropa.
Pada April 2020 lalu, Inggris mencatat 14.756 kematian dalam sehari dan 108.692 kasus positif Covid-19.
Kemudian, pada Desember 2020, pemerintah mengeluarkan kebijakan pengurangan waktu isolasi mandiri dari 14 hari menjadi 10 hari. Perubahan ini berlaku bagi warga yang berinteraksi dengan penderita Covid-19 di rumah, serta bagi mereka yang baru datang dari luar negeri.
Berdasarkan pengumuman pemerintah, kebijakan pengurangan waktu isolasi mandiri itu berlaku sejak 14 Desember di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara, yang sebelumnya sudah diberlakukan di Wales.[ind]
Sumber: Reuters, Voi