ChanelMuslim.com – Imam Besar Al-Azhar Ahmed El-Tayyeb dan Paus Fransiskus beserta 40 pemimpin agama berkumpul untuk menarik perhatian terkait ancaman besar yang dihadapi dunia dari perubahan iklim.
Baca juga: Imam Besar Al-Azhar Desak Adanya Aksi Iklim
Mereka mengajukan seruan pada 4 Oktober dalam pesan bersama yang ditandatangani di Aula Doa Vatikan, yang didekorasi dengan tanaman untuk menandai acara tersebut.
Seruan tersebutg ditujukan kepada pemerintah yang berpartisipasi dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ( COP26 ) ke-26 mendatang di Glasgow, Skotlandia yang dijadwalkan akan diadakan dari 31 Oktober hingga 12 November 2021.
Seruan mereka mendesak adanya tindakan politik internasional yang tegas untuk memerangi perubahan iklim dan untuk melindungi, memulihkan serta menyembuhkan kemanusiaan yang terluka dan rumah (bumi) yang dipercayakan kepada pengelolaan umat manusia.
“Dunia dipanggil untuk mencapai emisi nol karbon bersih sesegera mungkin, dengan negara-negara kaya memimpin dalam mengurangi emisi mereka sendiri dan dalam mendanai pengurangan emisi dari negara-negara miskin,” kata mereka dalam seruan 2.000 kata yang ditandatangani oleh hampir 40 pemimpin agama.
Bersama para pemimpin agama dunia lainnya, El-Tayyeb dan Paus Fransiskus membahas inisiatif yang dihasilkan dari Dokumen Persaudaraan Manusia, yang dirilis pada tahun 2019 dengan tujuan untuk memperkuat prinsip koeksistensi.
Dari perspektif Islam, aktivisme lingkungan didasarkan pada penghormatan terhadap hubungan antara diri sendiri, Allah, dan ciptaan Allah.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Dialah yang mengangkat kamu menjadi khalifah di muka bumi… (Qur’an, 6:165)
Pada bulan Juli tahun ini, El-Tayyeb menyuarakan dukungannya untuk negara-negara yang menghadapi banjir dan gelombang panas di seluruh dunia, menyerukan tindakan terhadap perubahan iklim.
Pada bulan April, Paus Fransiskus mengatakan dunia di tepi jurang dalam dalam pertemuan puncak yang diadakan oleh Presiden AS Joe Biden untuk mengatasi perubahan iklim.
Secara historis, para ulama Muslim menggabungkan studi mereka tentang alam dengan pemahaman mereka tentang Allah (Tuhan). Al-Qur’an mengartikulasikan bagaimana kesadaran lingkungan meresapi setiap aspek kehidupan dan menjelaskan alam sebagai sistem yang lengkap, kompleks, saling berhubungan dan saling bergantung.
“Sesungguhnya, Kami telah menciptakan segala sesuatu dalam proporsi dan ukuran yang sama … (Qur’an, 54:49).[ah/aboutislam]