• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 17 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

AS Blokir Impor kapas Xinjiang karena Perbudakan Buruh oleh China Terhadap Muslim Uyghur

Maret 14, 2022
in Berita
77
SHARES
595
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengatakan pada hari Rabu lalu bahwa ‘Perintah Pelepasan Penahanan’ akan melarang semua produk kapas dari Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang China, salah satu produsen terbesar di China, Reuters melaporkan.

Larangan impor kapas itu datang ketika China terus menuai kecaman dunia atas kebijakannya di wilayah Xinjiang, di mana hampir satu juta Muslim Uyghur ditahan di kamp kerja paksa menurut Amnesty International.

Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan bahwa pusat-pusat penahanan di Xinjiang dijalankan seperti ‘kamp konsentrasi’.

“Barang-barang kapas murah yang mungkin Anda beli untuk keluarga dan teman selama musim pemberian ini – jika berasal dari China – mungkin dibuat oleh kerja paksa di beberapa pelanggaran hak asasi manusia paling mengerikan yang ada saat ini di dunia modern,” kata Departemen Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kenneth Cuccinelli.

Beijing dengan tegas membela kebijakannya dengan mengatakan rencana pelatihan, skema kerja dan pendidikan yang lebih baik telah membantu membasmi ekstremisme, sembari menuduh AS membuat berita palsu tentang apa yang disebut kerja paksa dan berusaha menindas bisnis Xinjiang.[ah/reuters]

Previous Post

Untuk Pertama Kalinya Akademisi Perempuan Memimpin Pertemuan Dewan Syura Saudi

Next Post

Beda Isian Beda Nama, Ini 7 Jenis Gimbap yang Populer di Korea

Next Post

Beda Isian Beda Nama, Ini 7 Jenis Gimbap yang Populer di Korea

Masjid Tertua di Inggris Dibangun oleh Seorang Yahudi

Ini 11 Rahasia Keluarga Muslim Tetap Samara di Masa Pandemi

Rahasia Keluarga Muslim Tetap Samara di Masa Pandemi

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga