ChanelMuslim.com – Begitu banyak cara Tuhan memberi jalan kepada yang Dia kehendaki. Mungkin inilah salah satu cara-Nya membawaku mengenal cinta-Nya yang teramat besar kepada hamba-Nya.
Tepat hari ini aku menamatkan sekolah pertamaku . Rasanya campur aduk. Bahagia, sedih, takut, serta khawatir menyatu bersama dalam satu kepala. Acara wisuda dilangsungkan secara online, mengingat kasus covid-19 yang terus melonjak.
Sepertiga Jalan (Bag.1)
Ya benar, orang-orang biasa memanggil angkatanku seluruh Indonesia dengan sebutan Angkatan Corona. Kami tak sempat melakukan ujian nasional dan ritual-ritual lain sebelum kelulusan, yang biasa dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
Berhubung online aku hanya perlu membuka aplikasi zoom yang telah terhubung dengan seluruh temanku, juga pihak sekolah yang mengadakan acara wisuda online tersebut.
Tak ada persiapan khusus, hanya perlu berpakaian rapi dan memastikan cahaya lampu juga matahari memadai, supaya wajahku terlihat jelas di layar laptop, yaa… setidaknya tidak buram.
Setelah dua jam kurang acara berlangsung dengan khitmat, tibalah di puncak acara, yaitu pengumuman penghargaan siswa berprestasi.
Rasanya jantungku dibuat berdetak 10 kali lebih cepat dari biasanya. Keringat dingin mulai membasahi tubuhku, rasanya ingin menyegerakan seluruh rangkaian acara.
Ramai di grup kelas menebak siapa siswa berprestasi tersebut. Jelas namaku yang mereka sebut paling banyak. Inilah masalahnya, aku terlalu terbebani dengan ekspektasi mereka. Malu sekali rasanya, jika nama yang disebut nanti bukan namaku.
“Baiklah, siswa berprestasi tingkat akhir menengah pertama adalah… Queena Fara Al-Azeezdari kelas 9 Excellent”
Suara tepuk tangan meriah terdengar jelas. Aku tersenyum bahagia, juga mamah dan papahkku yang sedari tadi berada di sampingku khidmat mengikuti wisuda berlangsung.
Perlukan hangat dari keduanya berhasil membuat air mataku turun deras membasahi pipi.
Sorak sorai dan ucapan selamat dari temanku terus berdatangan melalui sosial media. Rasanya terharu sekali, akhirnya perjuanganku mati-matian selama ini terbayar sudah.
Ini selangkah lebih maju untuk mempermudahku memasuki SMAN 1 Jakarta. SMA ternama dan paling bergengsi di Jakarta dan sekitarnya.
Masuk 10 besar SMA Negeri terbaik seluruh Indonesia adalah mimpiku sejak pertama kali duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Satu persatu mimpiku mulia terwujud.
Menjadi lulusan terbaik, terdengar lebih mudah bagiku untuk masuk SMAN 1 Jakarta melalui jalur prestasi. [Ln]
Bersambung…
Ditulis oleh Rajwa Aida, santri kelas 2 SMA Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Baca Juga: Inspirasi dari Desainer Oewi Wahyono Jalani Dua Peran