ChanelMuslim.com – Apa itu self editing? Sesuai artinya dalam bahasa Indonesia, maksud dari istilah ini adalah kegiatan atau aktivitas berupa mengedit naskah yang kita lakukan sendiri. Biasanya, kegiatan ini dilakukan pada naskah yang telah selesai ditulis dan diendapkan.
Baca Juga: Rumus Labrak dalam Menulis
Self Editing dalam Menulis Cerpen
Mungkin, setelah mengetahui artinya, kita pun jadi bertanya-tanya terkait tugas editor.
Sebanarnya, editor itu ibaratnya harus kita jadikan sebagai partner mengedit kita. Editor bukan pembantu atau pelayan naskah yang bisa kita berikan naskah sangat berantakan dan minta mereka bersihkan semuanya.
Tugas editor bukan seperti itu, ya. Editor harus kita jadikan ibaratnya sebagai sahabat atau partner. Seperti diketahui, kita tidak bisa sempurna dalam mengedit naskah sendiri.
Pasti ada ketidaktelitian saat mengedit naskah. Nah, partner kitalah atau editor yang nanti melengkapi ketidaktelitian kita.
Jadi, ubah mindsetnya, ya. Jangan mentang-mentang ada editor dan merasa naskah kita yang berantakan itu harus banget keseluruhannya dirapiin sama editor.
Tidak seperti itu, ya, konsepnya. Naskah kita adalah tanggung jawab kita. Kalau diberikan ke editor saat bentukannya berantakan banget, bagaimana pembaca mau mencintai karya kita.
Hal yang perlu Sahabat Muslim ingat adalah self editing alangkah lebih baik dilakukan setelah naskah kita selesai sampai ending.
Jangan sampai baru nulis sedikit, udah langsung editing. Bukannya tidak boleh, melainkan hal tersebut berpotensi besar memecah fokus kita dalam menuliskan sebuah cerita, sehingga cerita kita tidak selesai-selesai.
Oleh sebab itu, hal yang perlu dipertimbangkan pertama kali saat melakukan self editing adalah naskah harus sudah selesai.
Kemudian, mulailah baca perlahan-lahan dari halaman awal. Pertama, kamu bisa mencari ketidaksesuaian terlebih dahulu dalam kalimat atau cerita.
Baca pelan-pelan, apakah ada kalimat yang rancu. Kemudian, lihat ceritanya. Apa masuk akal atau aman dari plot hole?
Setelah cerita dan kalimat aman, waktunya memeriksa Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoesia (PUEBI).
Lihatlah kata-kata yang terdengarnya tidak formal atau tidak baku. Periksalah apakah benar kata tersebut ada di dalam KBBI.
Terakhir, pastikan telah meletakkan tanda baca di tempat yang tepat. Sahabat Muslim, itulah editing mandiri yang bisa coba kita lakukan. [Cms]