ChanelMuslim.com – Kaki palsu untuk Udin. Suatu hari, Udin ingin pergi ke sekolah. Biasanya, dia bersekolah diantar menggunakan motor. Selesai mandi dan memakai seragam dengan rapi, Udin langsung bersiap berangkat.
Baca Juga: Kaki Palsu untuk Perempuan Palestina
Kaki Palsu untuk Udin
Akan tetapi, pada hari itu, Udin tidak diantar menggunakan motor karena motor yang rusak. Udin pun sedih karena tanpa motor, ia kesulitan untuk pergi ke sekolah. Siswa itu menyadari bahwa dirinya tidak punya kaki.
Sambil menangis tersedu-sedu, Udin pun bertanya kepada ibunya.
“Mah, aku kok nggak punya kaki?”
Ibunya pun menjawab, “Iya, Nak. Kamu sudah divonis cacat semenjak kamu lahir. Jadi, kaki kamu harus dipotong,”
Udin pun terus menangis mendengar itu. Akhirnya, untuk menenangkan hati Udin, dia pergi bersama orang tuanya untuk pergi ke dokter. Dia ingin memeriksakan kakinya apakah masih bisa digunakan untuk berjalan atau tidak.
Dokter pun memeriksa dan menyarankan agar Udin dibelikan kaki palsu. Namun, orang tuanya Udin tidak mempunyai uang yang begitu banyak. Ibunya Udin pun memohon kepada dokter agar diberikan keringanan biaya. Dokter menyetujuinya.
Demi anaknya, sang ibu rela harus menjual motornya untuk membeli kaki palsu tersebut. Akhirnya, kaki palsu untuk Udin pun terbeli. Udin sangat berterima kasih kepada ibunya. Ia bisa berjalan normal dengan menggunakan bantuan kaki palsu.
Udin mulai kembali bersemangat sekolah lagi walau sekarang harus berjalan kaki untuk berangkat. [Cms]
Cerita Pendek karya Ishak kelas 7C Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)