YPSP (Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban) segera merilis buku Taufan Al Aqsha bekerja sama dengan Yayasan Al Fahmu.
Hal itu diumumkan pada Kamis (12/9) bersamaan dengan selesainya semua prosedur pembuatan buku “Taufan Al Aqsha”.
Buku akan di-launching pada peringatan pertama 7 Oktober mendatang.
Dr. Ahed Abu Al-Atta, Ketua Yayasan Studi Persahabatan dan Peradaban (YPSP), mengatakan dalam penandatanganan perjanjian di kantor pusat YPSP bahwa:
“Buku ini sangat penting mengingat pertempuran Taufan Al Aqsha dilancarkan oleh pejuang Palestina untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi,” ungkap Ahed.
Dr. Ahed, atas nama rakyat Palestina, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Ustaz Fahmi Salim atas perannya dalam menulis dan mempersiapkan buku ini, yang berisi catatan dan dokumentasi peristiwa penting dalam sejarah dan perlawanan rakyat Palestina, dalam perjuangan mereka melawan penjajah Israel.
Dr Ahed mengatakan bahwa buku ini memiliki tujuan yang sama dengan tujuan didirikannya Yayasan ini (YPSP), yaitu untuk meningkatkan kesadaran budaya dan intelektual serta memperkuat hubungan antara rakyat Palestina dan masyarakat Indonesia.
YPSP Segera Merilis Buku Taufan Al Aqsha
Menanggapi itu, Syekh Fahmi Salem, Presiden Yayasan Al-Fahm, menyambut baik gagasan ini dan bekerja sama untuk mencetak buku Taufan Al-Aqsha dengan YPSP.
Syeikh Fahmi berterima kasih atas upaya YPSP yang akan mencetak 1.000 eksemplar buku tersebut dan mendistribusikannya pada peringatan satu tahun peluncuran pertempuran Banjir Al-Aqsha.
Buku ini membahas tentang pentingnya Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsa), konflik H4mas dengan penjajahan Israel, alasan yang menyebabkan peluncuran Pertempuran Al-Aqsha dan dampaknya, dan peristiwa-peristiwa yang menyertai pertempuran sejak awal hingga saat ini.[ind]