• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

WHO Sebut Cina Laporkan Adanya Jenis Baru Flu Burung

Februari 23, 2017
in Berita
68
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Cina sedang mempelajari prevalensi turunan baru virus flu burung H7N9. Demikian dilaporkan radio negara itu hari Rabu kemarin (22/2), setelah Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan turunan baru itu berevolusi menjadi bentuk yang lebih ganas pada unggas.

Sejauh ini jenis baru itu hanya terdeteksi di Provinsi Guangdong, tetapi mengingat luasnya sirkulasi ternak dan unggas di negara itu, mengutip kementerian pertanian, radio itu melaporkan, akan sulit mencegah penyebaran virus itu ke daerah-daerah lain.

Sampai kini, virus H7N9 hanya sedikit atau sama sekali tidak menunjukkan gejala klinis pada burung, meskipun sangat patogen ketika menular pada manusia. Tetapi Cina telah mendeteksi evolusi dalam virus tersebut yang mampu menyebabkan penyakit yang parah pada unggas dan memerlukan pemantauan yang cermat, ujar WHO hari Selasa.

WHO menyatakan, sampel virus, yang diambil dari dua manusia yang tertular, disuntikkan ke burung di laboratorium dan menjadi “sangat mudah menular” bagi unggas. Tetapi, jurubicara WHO Christian Lindmeier mengatakan, itu hanya pada burung tidak pada manusia.

Sebanyak 304 penularan baru pada manusia yang dikukuhkan laboratorium dilaporkan di Cina daratan antara 19 Januari dan 14 Februari, bersama 36 kematian, ujar WHO dalam laporan terbarunya hari Senin.

Evolusi itu dapat berarti bahwa virus itu akan menjadi lebih terlihat jika kelompok unggas mulai mati, sehingga deteksi dan kontrol dapat lebih mudah dilakukan.[af/voa]

Previous Post

Majelis Ta’lim Ummahat Jamiat Kheir Tanah Abang Bahas Wajibnya Menuntut Ilmu

Next Post

Amankah Digunakan saat Krim Wajah Berubah Warna?

Next Post

Amankah Digunakan saat Krim Wajah Berubah Warna?

Harapan Hidup di Negara Maju Bertambah

Kisah Kehidupan Putri Diana Dipamerkan dalam Mode Busana

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga