ChanelMuslim.com – Organisasi Kesehatan Dunia WHO membentuk satuan tugas khusus Zika setelah terjadi ledakan penyeberan virus tersebut.
Anggota satgas khusus akan menggelar pertemuan hari Senin (01/02) dan akan diputuskan apakah Zika sudah masuk kategori darurat global atau belum.
WHO terakhir kali memberlakukan status darurat global ketika terjadi wabah Ebola di Afrika Barat yang menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Zika disebut-sebut terkait dengan ribuan bayi di Brasil yang lahir dengan ukuran otak lebih kecil dari bayi normal pada umumnya.
Dirjen WHO, Dr Margaret Chan, mengatakan ancaman Zika telah berkembang dari tingkat menengah ke tingkat yang mengkhawatirkan dan dampak dari virus ini sangat serius bagi perkembangan bayi.
Negara Brasil pertama kali melaporkan adanya kasus Zika pada Mei 2015 lalu.
Dalam sebagian besar kasus tidak ada gejala dan sulit untuk melakukan pengujian, namun WHO mengatakan diperkirakan 1,5 juta orang di negara tersebut terkena virus Zika.
Virus ini menyebar melalui nyamuk dan hingga Januari 2016 diketahui Zika telah menyebar ke 20 negara di kawasan Amerika Selatan.
Pada kurun waktu yang bersamaan terjadi peningkatan tajam bayi-bayi lahir dengan ukuran kepala yang jauh lebih kecil, yang dikenal sebagai microcephaly.
Dr Chan mengatakan kaitan antara Zika dan kelainan ini belum dikukuhkan tapi kuat dugaan Zika sebagai penyebab microcephaly.
Mengatasi hal itu, muncul rekomendasi agar para wanita di Amerika Latin untuk sementara menunda kehamilan.[fq/islampos]