• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Warga Palestina di Yerusalem Timur Boikot Pemilu Israel

Oktober 31, 2018
in Berita
74
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Penduduk Palestina di Yerusalem Timur memilih memboikot pemilihan kota Israel Selasa kemarin, dengan jumlah pemilih hanya sekitar 2-5 persen, media setempat melaporkan.

Yerusalem memiliki jumlah pemilih terendah secara keseluruhan, dengan hanya 32 persen penduduk yang menuju ke tempat pemungutan suara.

Sementara itu dalam kesempatan lain, polisi Israel menangkap empat orang Palestina yang berusaha memblokir pemasangan kotak-kotak pemungutan suara di Yerusalem Timur.

Lebih dari 6,6 juta orang Israel memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilihan kota.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Israel, sekitar 11.000 tempat pemungutan suara dibuka di 251 kotamadya di seluruh negeri untuk pemungutan suara.

Sebanyak 863 kandidat bersaing untuk sekitar 251 kota, kota dan dewan regional nasional.

Pemilihan lokal diadakan setiap empat tahun di Israel di tengah persaingan partisan.

Seperti setiap tahun, perhatian ditarik ke kota Yerusalem Timur yang diduduki Israel, di mana mayoritas besar warga Palestina telah memboikot pemungutan suara sejak Israel merebut kota itu selama perang Timur Tengah tahun 1967.

Palestina, yang dianggap "penduduk permanen" di bawah hukum Israel, berhak untuk memberikan suara tetapi tidak boleh mencalonkan diri dalam pemilihan.

Menurut hitungan resmi Israel, warga Palestina membentuk sekitar 40 persen penduduk Yerusalem di bagian timur dan bagian barat.

Dalam beberapa pekan terakhir, tokoh agama Palestina telah mendesak warga Palestina Yerusalem untuk memboikot pemungutan suara.

Palestina melihat partisipasi dalam pemilihan umum Israel sebagai dukungan pendudukan Israel atas kota suci.[ah/worldbulletin]

Previous Post

Pelajar Boleh Bergaul Bebas, Asal…..

Next Post

Sentimen Anti Muslim di AS Mendorong Umat Islam untuk Terjun ke Dunia Politik

Next Post

Sentimen Anti Muslim di AS Mendorong Umat Islam untuk Terjun ke Dunia Politik

Sarapan Pagi Penuh Cinta dengan Telur Goreng Tomat

Sharia Event 2018, IAIN Batusangkar Raih Juara 1 Debat Syariah Nasional

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga